SULAWESI

Mentan Syahrul Tinjau Kesiapan Kurban di Kota Makassar

MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Manggala di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di sana, Mentan memastikan semua persiapan dan kesiapan penyelenggaraan kurban tetap dalam kondisi aman dan terkendali serta tertib dalam mematuhi aturan protokol kesehatan.

“Intinya hewan kurban kita cukup dan tersedia. Kemudian harganya juga stabil, dimana ada sedikit kenaikan sekitar 500 ribu perekor. Tetapi di hari raya ini memang harus naik, kalau tidak berarti daya beli turun,” ujar Mentan, Minggu, 18 Juli 2021.

Mentan mengatakan, sektor pertanian termasuk didalamnya sektor peternakan tidak akan mengalami penurunan yang signifikan. Walaupun saat ini, dunia dan juga termasuk Indonesia sedang menghadapi wabah pandemi Covid 19 berkepanjangan.

“Saya kira yang paling terganggu itu wilayah industri. Kalau pertanian kan naik terus. Karena itu, Kita yakin ketersediaan kurban di Kota Makassar oke, stabilisasi juga oke dan Idul Adha akan berjalan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Penanggungjawab Rumah Potong Hewan Ruminansia, Drh. Ridwan menjamin semua hewan yang masuk sudah melalui proses uji dan pemeriksaan yang ketat. Hasilnya, hanya ada 2 ekor sapi yang bermasalah. Itupun sudah ditangani dengan baik oleh tim dan para ahli peternakan.

“Semua hewan kami periksa ketat sebelum dilakukan pemotongan. Biasanya untuk pemeriksaan itu yang kami perhatikan adalah pada bagian mata karena selalu ada penyakit iritasi mata. Tapi Alhamdulillah sapi yang kami periksa ini hanya 1 – 2 ekor saja yang bermasalah. Sisanya dalam kondisi baik semua,” katanya.

Ridwan menambahkan, semua sapi potong yang masuk merupakan sapi potong lokal yang datang dari sentra ternak di Sinjay, Bulukumba, Bantaeng dan juga sapi sisanya dari anakan Bali.

“Ini sapi lokal semua. Jadi kualitasnya sangat baik, dimana bobot daging cukup besar dan tulang tulang yang relatif kecil. Sapi sapi seperti ini banyak didatangkan dari sinjay, bukukumba, bantaeng dan sapi bali,” katanya.

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menyampaikan terimakasih atas perhatian jajaran Kementerian Pertanian terhadap kesiapan dan persiapan kurban dan juga Idul Adha di Kota Makassar.

“Makasar sekarang 4 persen pertumbuhan ekonominya. Insyaallah Hari Raya Idul Adha dan juga penyelenggaraan kurban berjalan dengan baik,” tutupnya.

Recent Posts

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…

4 jam yang lalu

Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Legalitas Agar Skala Usaha Berkembang

MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

5 jam yang lalu

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

MONITOR, Tangerang Selatan - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga…

5 jam yang lalu

HSN 2025, DPR: Santri Kawal Peradaban Dunia dari Titik Nol Islam Nusantara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…

7 jam yang lalu

Pembentukan Ditjen Pesantren Jadi Kado HSN, Puan Sebut Santri Jembatan Nilai dan Kemajuan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…

8 jam yang lalu

Ngopi Bareng Santri! Edisi Khusus Hari Santri Nasional 2025

Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…

8 jam yang lalu