MONITOR, Jakarta – Kebijakan vaksin berbayar yang rencananya dikomersilkan melalui Kimia Farma mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar.
Ia menyatakan, meski saat ini ditunda, namun Muhaimin memandang pada akhirnya masyarakat tetap harus berpartisipasi dengan pilihan-pilihan yang disiapkan pemerintah.
“Sudah diputuskan pemerintah belum dilaksanakan vaksinasi berbayar. Ya, Pada akhirnya nanti sampai pada partisipasi. Suatu hari akan ada pilihan-pilihan yang disediakan oleh pemerintah dan yang partisipasi masyarakat sendiri,” ujar Muhaimin Iskandar, belum lama ini.
Ketua Umum PKB ini pun menghimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan terkait vaksin berbayar melalui pengumuman resmi pemerintah, tidak berdasarkan informasi hoaks.
“Kita dengarkan semua pengumuman resmi pemerintah. Pasti pemerintah diskusi panjang setiap pengambilan keputusan. Pokoknya sebelum ada pengumuman resmi pemerintah, jangan mengambil langkah,” imbuhnya.