MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan kalau proses PPKM Darurat terbukti ampuh dapat menurunkan mobilitas warga di Ibukota. Oleh karena itu, menurutnya sah-sah saja jika Pemerintah Pusat berencana memperluas PPKM Darurat.
Menurutnya, selama 10 hari kebijakan PPKM Darurat aktivitas masyarakat mengalami penurunan mencapai 10 persen.
Pemprov DKI Jakarta sendiri siap mengikuti pemerintah pusat untuk melaksanakan skenario perpanjangan PPKM Darurat dalam penanganan Covid-19.
“Dimungkinkannya perpanjangan PPKM Darurat,” ujarnya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (14/7).
Pemprov DKI bakal menjalankan secara disiplin dan bertanggungjawab jika PPKM Darurat diperpanjang.
“Namun nanti kalau dirasa masih belum signifikan kalau memang pemerintah pusat mengambil kebijakan diperpanjang, kami akan ikut aturan pemerintah pusat,” tegasnya
Lanjutanya, Pemprov DKI Jakarta juga terus meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment untuk penanganan dan pengandalian wabah COVID-19. Terutama saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
“Pelaksanaan PCR meningkat, angka kematian menurun. Angka kesembuhan kan semakin baik berbagai fasilitas kan semakin baik,” imbuhnya.
Seperti diketahui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, tak kemungkinan pemberlakuan PPKM Darurat akan diperpanjang hingga 6 minggu. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kasus Covid-19.