Categories: PARIWISATA

Ini Solusi Sandiaga Bagi 34 Juta Pelaku Parekraf Terdampak PPKM Darurat

MONITOR, Jakarta – Penerapan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 tak dipungkiri membawa dampak terhadap pelaku usaha, tak terkecuali di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ada sekitar 34 juta pelaku parekraf yang terkena dampak seperti menutup destinasi wisata.

“Pada intinya dampak luar biasa, PPKM darurat menghentikan mobilitas sampai menutup destinasi wisata. 34 juta pelaku usaha ekonomi kreatif tidak berkegiatan,” kata Sandiaga, Senin (12/7/2021).

Menurut Sandiaga, diantara berbagai sektor, pariwisata menjadi salah satu yang kena imbas besar, terutama daerah Bali. Selain itu, pelaku ekonomi kreatif seperti perfilman juga banyak yang mengeluh, misalnya terkendala dalam melakukan syuting.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa pelaku parekraf tetap bisa melakukan aktifitas namun ada syaratnya. “Syaratnya patuhi ketentuan PPKM Darurat. Kita akan bantu fasilitasi, misalnya sektor perfilman bisa syuting di kawasan Politeknik Pariwisata Bali,” kata Sandiaga.

Sementara itu, mengenai wacana PPKM darurat diperpanjang, Sandiaga mengatakan bahwa efek yang dirasakan pelaku parekraf akan terasa pada bulan depan.

“Efek terlihat di bulan depan begitu nanti pelaku parekraf merasakan untuk mengambil keputusan apakah PPKM darurat ini berdampak ke nasib pekerja (yang mungkin) akan dirumahkan atau dari bantuan pemerintah,” jelas dia.

Sejauh ini ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk membantu meringankan para pelaku parekraf yang terdampak pandemi, salah satunya menyiapkan program dana hibah pariwisata.

Kemenparekraf juga turut menyiapkan bantuan lainnya untuk pelaku parekraf yaitu bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial yang akan disalurkan Kementerian Sosial, maupun bantuan likuiditas lainnya.

Recent Posts

Operasi Berhasil, Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

MONITOR, Gaza - Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama…

26 menit yang lalu

Kaji Penggunaan SGLT2 Inhibitor untuk Pasien Gagal Jantung, Mahasiswi Kedokteran UPH Juara Pertama di Ajang JNM 2025

MONITOR, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal jantung kini menjadi salah satu penyakit kardiovaskular…

2 jam yang lalu

Sembilan Belas Kader Ulama Raih Beasiswa Studi Singkat di AS

MONITOR, Jakarta - Sembilan belas mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dilepas untuk…

4 jam yang lalu

TNI Bergerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Denpasar, Kerahkan Ratusan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir…

5 jam yang lalu

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

14 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

16 jam yang lalu