Categories: HANKAM

TNI Rekrut Ribuan Relawan Medis dan Non Medis

MONITOR, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merekrut ribuan relawan medis dan non medis dari berbagai lapisan masyarakat diantaranya dokter, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pelajar, karang taruna dan lain-lain se-wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), bertempat di Aula Satpamwal, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021).

Ribuan relawan tersebut nantinya akan langsung ditugaskan sebagai tenaga vaksinator dan petugas administrasi pada pelaksanaan program serbuan vaksinasi massal di sentra vaksin Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan JIExpo Kemayoran, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu 11 Juli 2021.

Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni melalui Paban IV Komsos/Ster TNI Kolonel Inf Jacky menyampaikan bahwa program perekrutan ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang mentargetkan untuk masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya sebelum tanggal 17 Agustus 2021, sudah mencapai 70 persen herd immunity nya untuk usia 12 tahun keatas.

“Untuk itu kita membutuhkan 3.000 lebih tenaga tambahan dari relawan, baik itu tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi. Hari ini sedang dilaksanakan pendaftaran yang sudah kita umumkan kepada mitra dan masyarakat untuk mendaftar menjadi sukarelawan,” ujarnya.

Disampaikan pula bahwa para relawan ini nantinya akan dikoordinir oleh Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dalam kegiatan-kegiatan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI dan instansi terkait lainnya di seputaran Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Aster Panglima TNI, kebutuhan relawan yang direkrut oleh TNI jumlahnya cukup banyak, karena selain relawan dari lembaga pendidikan TNI, dan beberapa relawan-relawan yang sudah ada di rumah sakit juga kita koordinir.

“Saat ini yang kita rekrut dari berbagai kalangan ada yang sifatnya dari tenaga kesehatan namun ada syaratnya seperti mahasiswa kedokteran semester terakhir atau tahun terakhir dan juga dari akademi perawat dan yang lainnya,” jelasnya.

“Untuk tenaga administrasi bersifat umum karena sifatnya hanya untuk administrasi, registrasi, kemudian juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan non medis. Jadi ada 2 aspek yang direkrut itu, ada yang bersifat medis tentunya punya prasyaratan sendiri yang kita butuhkan,” tambahnya.

Recent Posts

Kemenag Salurkan Bantuan KIP Kuliah 25.964 pada Mahasiswa

MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

53 menit yang lalu

Puan Kumpulkan Pimpinan, Urun Rembuk Bahas Transformasi DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani hari ini memimpin pertemuan antara pimpinan DPR…

1 jam yang lalu

UID Terima 30 Beasiswa Baznas Kota Depok, Perkuat Komitmen Cetak Generasi Unggul

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali dipercaya menjadi mitra strategis Badan Amil Zakat…

2 jam yang lalu

Pemprov Banten Siap Bersinergi dengan Nasyiatul Aisyiyah Majukan Perempuan dan Anak

MONITOR, Serang - Perempuan memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa, baik di ranah domestik sebagai…

2 jam yang lalu

Pertemuan Pimpinan DPR dan Mahasiswa Jadi Momen Transparansi Proses Politik

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdialog mengenai kondisi bangsa saat…

3 jam yang lalu

Kemenperin Tetapkan Program Prioritas Industri 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan arah kebijakan dan program prioritas tahun…

4 jam yang lalu