PEMERINTAHAN

RI-Singapura Terus Tingkatkan Kualitas SDM Industri 4.0

MONITOR, Jakarta – Indonesia dan Singapura semakin memperkuat kerja sama dalam upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kompeten khususnya mampu menguasai perkembangan teknologi industri 4.0. Langkah strategis ini salah satunya diwujudkan melalui kolaborasi antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI dengan Singapore Polytechnic.

“Ini merupakan komitmen nyata dari kami dalam mendukung program pemerintah pada impelementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang salah satu tujuannya adalah menghasilkan SDM industri yang siap memasuki era industri 4.0,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan di Jakarta, Jumat (9/7).

Kepala BPSDMI mengemukakan, pada tahun 2018-2019, Kemenperin telah memfasilitasi pelatihan sebanyak 100 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) produktif. Pelatihan ini hasil dari program link and match antara SMK dengan industri di seluruh wilayah Indonesia, yang berhasil melibatkan 500 guru penerima manfaat dari program tersebut.

“Kegiatan pelatihan dilaksanakan di kampus ITE Singapura yang didukung oleh Temasek Foundation,” ungkapnya. Pada tahun 2020, Temasek Foundation kembali mendukung program kolaborasi antara BPSDMI Kemenperin dengan Singapore Polytechnic dalam program pelatihan SDM industri 4.0 melalui hasil MoU yang ditandatangani tahun 2019 lalu.

“Saat ini, dari target output yang telah ditetapkan sebanyak 96 orang, penerima manfaat dari pelatihan ini telah mencapai 380 orang. Ini artinya hampir empat kali lipat dari target,” tutur Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI Kemenperin, Iken Retnowulan.

Gerald Yeo selaku Senior DirectorTemasek Foundation menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung program pengembangan SDM yang diinisiasi oleh Kemenperin dalam bentuk peningkatan kompetensi tenaga pengajar yang akan melakukan multiplikasi kepada lebih banyak orang. “Melihat kesuksesan penyelenggaraan pelatihan ini, Temasek berniat untuk melanjutkan kerja sama seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Deputy Principal Singapore Polytechnic, Georgina Phua menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang antusias mengikuti semua rangkaian pelatihan ini walaupun dihadapkan dengan kondisi yang mengharuskan pelatihan dilaksanakan secara online karena dampak pandemi. “Singapore Polytechnic membuka peluang untuk kerja sama lanjutan untuk bidang teknis yang lebih luas,” ucapnya.

Kepala BPSDMI menambahkan, kerja sama baik antara Indonesia dengan Singapura ini dapat terus berlanjut. “Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Singapura, Temasek Foundation dan Singapore Polytechnic untuk dukungan dan kerja samanya dalam upaya peningkatan kualitas SDM di Indonesia, khsususnya kompeten dalam bidang industri 4.0,” tandasnya.

Recent Posts

Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Tetap di Hotel Selama Dua Hari

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji dari berbagai negara yang mengambil Nafar Awal hari ini kembali…

3 jam yang lalu

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke 38…

6 jam yang lalu

Gelar Praktik Peradilan Semu, Fakultas Syariah UID Perkuat Kompetensi Kemahiran Hukum Mahasiswa

MONITOR, Depok - Sebagai wujud implementasi pembelajaran berbasis praktik, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dan…

6 jam yang lalu

Jasa Marga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Hemat Biaya Perjalanan Liburan

MONITOR, Cikampek - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) masih berlakukan program diskon tarif tol sebesar…

9 jam yang lalu

Mendikdasmen Raih Anugerah Konservasi 2025 Kategori Upakarti Dharmakarya Adhikarana dari UNNES

MONITOR, Semarang – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima Anugerah Konservasi 2025…

10 jam yang lalu

Pengunjung Rest Area Travoy Melonjak Saat Libur Panjang Iduladha 2025

MONITOR, Cirebon – PT Jasamarga Related Business (JMRB) mencatat lonjakan pengunjung di sejumlah Rest Area…

10 jam yang lalu