MONITOR, Jakarta – Dampak membludaknya pasien Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini butuh ribuan tenaga kesehatan (nakes) tambahan. Namun, kebutuhan itu, belum bisa diatasi mengingat situasi lonjakan Covid-19 terjadi dalam skala nasional.
“Kurang lebih sekitar 2.156 orang tenaga kesehatan dan 5.139 orang vaksinator yang harus ditambah. Kami kesulitan untuk mencari tambahan, sebab dokter yang ada di seluruh Indonesia pasti sudah dikerahkan oleh Kementerian Kesehatan, sudah dibagi ke seluruh provinsi, dibagi habis,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini, menyatakan untuk mencari tambahan nakes tidak bisa didapatkan dengan cepat.
“Seperti dokter, kami tidak bisa cepat mencari tambahan,” ungkapnya.
Namun demikian, kata orang nomor dua di Ibukota ini, untuk mencari tambahan nakes, Pemprov DKI akan menambah tenaga kesehatan pada bidang lainnya dengan menggunakan tenaga sukarela.
“Semua kebutuhan tenaga kesehatan tidak bisa diciptakan dengan cepat apalagi dokter. Solusinya kita gunakan tenaga-tenaga sukarelawan yang nanti dilatih,” terangnya.
Dalam menyikapi kurangnya tenaga kesehatan, ia pun meminta masyarakat agar mendukung berbagai usaha untuk menekan dan mengakhiri pandemi COVID-19, termasuk kerja para tenaga kesehatan.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…