Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya sistem pertahanan negara yang memiliki strategi geopolitik, dukungan sumber daya manusia, sarana dan prasarana alutsista mumpuni untuk mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan serta kedaulatan negara harus dimiliki oleh TNI.
Sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, Puan menyadari Indonesia rentan akan serangan cyber. Serangan Cyber muncul sebagai ancaman baru terhadap pertahanan Indonesia dari aspek militer dan nirmiliter.
“Saya menyadari bahwa TNI membutuhkan kekuatan dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk antisipasi terjadinya serangan cyber,” kata Puan Maharani saat memberikan kuliah umum kepada Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI AU angkatan 58, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (28/6/2021) lalu.
Oleh sebab itu, menurutnya pembangunan cyber-defense merupakan agenda yang penting dalam pembangunan MEF (minimum essential force) ke depan.
“DPR-RI akan terus berkomitmen tinggi melalui fungsi anggaran, legislasi maupun pengawasan, untuk ikut mendukung upaya membangun kekuatan TNI dalam melaksanakan pertahanan negara,” kata Puan.
MONITOR, Depok - Insiden tawuran yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Tapos, Kota…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam…
MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Verrell Bramasta dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi menjadi Presiden Parliamentary Union of…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima penyerahan keketuaan Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 363.799 kendaraan kembali ke wilayah…