Kamis, 25 April, 2024

Anies Blak-blakan Ungkap Kisahnya Divaksin Oxford-AstraZeneca

MONITOR, Jakarta – Pemerintah tengah menggiatkan program vaksinasi massal. Targetnya, di bulan Agustus semua masyarakat sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Keseriusan pemerintah ini terlihat dari jumlah dosis vaksin 1 juta per hari yang digunakan.

Untuk mendukung vaksinasi di Jakarta, Anies Baswedan pun mengajak masyarakat agar melakukan vaksinasi melalui kisah pengalamannya. Gubernur DKI Jakarta ini bertutur dirinya divaksin jenis Oxford-AstraZeneca.

“Alhamdulillah, saya juga sudah divaksin. Pengalaman saya adalah vaksin dengan Oxford-AstraZeneca,” ujar Anies Baswedan, dalam keterangannya di laman resmi Instagram.

Anies pun mengaku dirinya mendapatkan efek samping usai divaksin, diantaranya mengalami pegal di bagian sendi-sendi terutama lengan. Namun ia memastikan gejala yang didapatinya tidak disertai pilek ataupun batuk.

- Advertisement -

“Apakah ada gejala sesudahnya? Ya ada, yaitu pegal di lengan dan -seperti temuan riset dan dikatakan dokter- ada rasa pegal/linu di sendi-sendi. Kira-kira mirip dengan gejala flu, tapi tanpa pilek dan batuk,” terang mantan Mendikbud RI ini.

Namun masyarakat tak perlu panik. Anies menyarankan apabila mendapatkan efek demikian usai divaksin, maka sebaiknya minum obat penurun. Ia pun menekankan bahwa vaksinasi salah satu ikhtiar menjaga diri dan orang-orang terdekat.

“Cukup minum paracetamol yang memang diberikan saat vaksin, alhamdulillah ketidaknyamanan itu berkurang. Itu berlangsung kira-kira selama 1,5 hari, sesudah itu semua gejala hilang dan kembali seperti biasa,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER