Jumat, 26 April, 2024

Bela BEM UI, Politikus PAN: Kritik Jangan Dibungkam Hukuman

MONITOR, Jakarta – Viralnya poster kritik terhadap Presiden Joko Widodo yang diunggah pengurus BEM Universitas Indonesia (UI) di media sosial menjadi ‘buah bibir’ publik. Bukan hanya alumni kampus berjuluk ‘yellow jacket’ yang angkat suara, namun politisi Tanah Air pun memberikan perhatian serupa.

Misalnya politikus muda PAN, Farazandi Fidianansyah. Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengingatkan bahwa sistem demokrasi memberi ruang bagi perbedaan pendapat dan adu gagasan.

Ia mengingatkan sejatinya musuh demokrasi adalah ketika kritik dan masukan malah dibungkam dengan hukuman. Hal ini terlihat dari sikap Rektorat yang memanggil dan menegur pengurus BEM UI atas surat terbukanya.

“PAN membela BEM UI, karena kami percaya kampus harus jadi ruang adu gagasan. Jangan setiap kritik dibungkam dengan hukuman,” kata Farazandi dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).

- Advertisement -

“Kalau tidak setuju, sampaikan argumentasi, bukan ditakut-takuti,” tandas Wasekjen DPP PAN ini mengingatkan.

Diketahui sebelumnya, pengurus BEM UI memberikan kritikan tajam kepada Presiden Joko Widodo. Dalam kritikan terbuka ini, mereka menyebut Presiden Jokowi sebagai “King of Lip Service”.Pihak BEM UI menyebut sang presiden kerap mengobral janji dan tidak pernah menepati janji-janjinya.

“JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu,” demikian tulisan yang beredar dalam poster bergambar Presiden Jokowi itu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER