MONITOR, Jakarta – Wacana masa jabatan Presiden diperpanjang hingga tiga periode menuai pro kontra. Namun mayoritas masyarakat menolak wacana tersebut. Data ini dibuktikan melalui survei nasional yang dilakukan lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Menanggapi wacana ini, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, pun keberatan atas wacana itu. Dengan tegas, ia menolak perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode.
Mantan Anggota DPR RI ini bahkan menilai wacana ini bukan hanya memuat konotasi negatif dalam pemberitaan, namun juga upata perusakan karakter.
“Wacana Presiden tiga periode adalah upaya perusakan karakter,” tegas Viva Yoga dalam keterangannya, Rabu (23/6/2021).
“Jika ada komentar dari siapapun bahwa Jokowi menginginkan masa jabatan presiden tiga periode, maka kemungkinan yang bersangkutan bukan saja melakukan ‘framing’ media yang berkonotasi negatif, tetapi sudah menjurus ke perusakan karakter,” tandas Viva Yoga.