MONITOR, Yogyakarta – Rapat kelulusan jalur seleksi UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) tahun 2020 digelar 15-17 Juni 2021 di Ternate Maluku Utara.
Hadir dalam agenda tersebut diantaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag dan Dirjen Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani serta seluruh rektor dan perwakilan PTKIN se-Indonesia.
Dalam rapat yang membahas penetapan kelulusan bagi calon mahasiswa PTKIN yang berjumlah 100.038 peserta tersebut, dilaporkan bahwa UIN Sunan Kalijaga masuk dalam lima besar peminat terbanyak dengan jumlah 13.431. Dengan jumlah tersebut UIN Yogyakarta ini menempati urutan pertama.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., MA menuturkan rasa terimakasihnya kepada para calon mahasiswa dan semua pihak yang telah mendukung kemajuan kampus yang terletak di kota pelajar ini.
“Saya sangat terkesan dan bersyukur serta berterimakasih kepada semua pihak, bahwa ini menandakan UIN Sunan Kalijaga terbuka bagi semua etnis, budaya, tradisi dan mazhab. Hal tersebut juga sesuai dengan jargon bahwa UIN Yogya siap menopang bangsa, siap mendunia,” ungkap Prof Al Makin sapaan akrabnya.
Selain itu, UIN Sunan Kalijaga juga menempati posisi pertama dalam 10 besar PTKIN dengan Nilai Rerata Diterima Tertinggi (Keagamaan) yakni Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan nilai 686.7893. Masuk juga dalam 10 besar PTKIN dengan Nilai Rerata Diterima Tertinggi (Bahasa Arab) dengan nilai 663.1773. Jumlah peminat pada jalur UM-PTKIN ini peserta dengan latar belakang MA dan Pesantren menempati urutan pertama sebanyak 46.109, disusul SMA sebanyak 41.457, dan SMK sebanyak 12.472 yang terkonsentrasi IPA sebanyak 8.264 dan IPS sebanyak 91.774.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Iswandi Syahputra, MA. menambahkan “Prodi-prodi kita mayoritas terakreditasi A, jurnal kita rata-rata sudah terindeks dalam scopus dan sinta serta sedang mempersiapkan akreditasi internasional,” imbuhnya.
Banyaknya peminat yang memilih untuk kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta disebabkan antara lain karena UIN SUKA terus berbenah di dalam meningkatkan mutu kualitas perkuliahan secara daring dan sedang mendesain perkuliahan secara hybrid, serta prestasi-prestasi yang terus diraih meski dunia masih dilanda pandemi.
Di tahun ini, prestasi membanggakan yang patut disyukuri dan meningkatkan market value antara lain diraihnya predikat unggul pertama di PTKIN se-Indonesia pada Prodi Sastra Inggris, sertifikat Internasional AUN-QA untuk Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Sosiologi, melengkapi 8 daftar lainnya, serta jurnal Al Jami’ah yang meraih Quartile 1 Versi Scimago Journal Rank, dan banyak lagi lainnya.