SENI BUDAYA

Sambut HUT Jakarta, Rumah Budaya Indonesia Ajak Warga Jepang Lakukan Ini

MONITOR, Jakarta – Acara Rumah Budaya Indonesia (RBI) bulan ini menuai banyak komentar positif dari masyarakat Jepang yang hadir secara daring. RBI kali ini mengangkat tema “Visit Jakarta” karena pada tanggal 22 Juni nanti Jakarta akan berulang tahun yang ke-494. Banyak cerita tentang sejarah menarik Jakarta yang tidak diketahui warga Jepang sebelumnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tokyo, Nuning Heri Akhmadi, dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Kota Jakarta sudah berkembang dan mengalami kemajuan.

“Jakarta sudah berubah banyak. Transportasi Mass Rapid Transit (MRT) atau Moda Raya Terpadu yang mendapat bantuan dari pemerintah Jepang pun sudah dinikmati sebagai salah satu alternatif transportasi yang nyaman. Silakan datang ke Jakarta jika pandemi sudah berakhir,” ujar Nuning pada Minggu (13/6).

Turut hadir pada kesempatan ini, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Tokyo, Yusli Wardianto. Yusli menjelaskan, jika ingin mengenal Kota Jakarta, tentu tidak akan cukup dibahas dalam waktu yang singkat.

“Jakarta memang terlalu besar dan luas, sehingga tidak bisa dibahas dalam satu jam. Jika pandemi selesai mungkin Jakarta perlu diangkat kembali dengan memberikan informasi-informasi yang berguna bagi orang Jepang yang ingin mengunjungi Jakarta,” tutur Yusli.

Sebagai pembicara dalam acara ini, Katsunuma Michiko dan Hatano Chiako dari Indonesian Heritage Society mengulas Jakarta dilihat dari sudut pandang sejarah dengan membandingkan tempat-tempat terkenal zaman dahulu dan sekarang. Sejarah dan Budaya memang dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Penjelasan narasumber diawali dengan sejarah pelabuhan Sunda Kelapa sampai asal usul nama Jalan Thamrin dan Sudirman yang terkenal di kalangan orang Jepang.

“Patung Pemuda Membangun yang berada di Senayan oleh orang Jepang dikatakan sebagai patung “Achichi” karena terlihat membawa api, padahal oleh wisatawan Amerika disebut dengan Pizza Man,” ucap Katsunuma.

Setelah belajar tentang Jakarta, 76 orang peserta yang hadir kemudian menyaksikan Tari Betawi Topeng Gong yang dibawakan oleh kelompok Duta Melati, pimpinan Tini Kodrat. Selanjutnya, para peserta juga bersama-sama melihat demonstrasi memasak Kerak Telor, masakan khas asli Jakarta.

Banyak informasi yang diberikan membuat peserta menuliskan reaksi kekagumannya di kolom chat dari media zoom. Untuk mengetahui informasi lanjut terkait RBI tentang Visit Jakarta ini selengkapnya dapat dilihat di Youtube RBI Visit Indonesia, https://youtu.be/eyE7MMfLgrs.

Recent Posts

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

3 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

3 jam yang lalu

INTANI – IMP168 Kerjasama gandeng Forum Bumdes untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan

MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…

8 jam yang lalu

Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul Melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…

10 jam yang lalu

Dirjen PHU Ingatkan Petugas Haji Agar Hilangkan Ego Sektoral saat Bertugas

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…

12 jam yang lalu

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

18 jam yang lalu