MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana membuka alun-alun untuk umum dalam beberapa bulan ke depan. Kendati demikian, terdapat beberapa syarat dan ketentuan.
“Ya, ada rencana untuk membuka alun-alun meski masih wacana. Rencananya, Agustus ini tapi ada beberapa aturan yang kami buat dan wajib diikuti pengunjung. Salah satunya operasional alun-alun dibuka hari Selasa sampai Jumat,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Depok, Purnomo Sujudi, dikutip Selasa (15/06).
Dijelaskannya, pembatasan pengunjung tetap dilakukan dengan cara buka tutup. Dalam satu hari alun-alun akan dibuka dua sesi yaitu sesi pertama mulai pagi hingga siang dan sesi kedua dimulai siang hingga sore.
“Untuk waktunya, masih kami diskusikan, tentu ada syaratnya. Senin sampai Kamis tidak boleh ada lansia yang masuk begitu juga balita. Hari Jumat, khusus lansia. Pengunjung yang diperbolehkan masuk adalah mereka yang memiliki KTP Depok dengan kapasitas per sesinya 500 orang,” ucapnya.
Purnomo menyebut, jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari kapasitas normal yang bisa mencapai 3.000 pengunjung. Namun begitu, rencana tersebut bisa saja berubah lantaran saat ini akan dilakukan pembangunan pagar pembatas di kawasan alun-alun.
“Saat ini akan dilakukan pembangunan pagar sisi depan dan samping. Untuk lama pembangunan ini prediksinya, tiga sampai empat bulan. Jadi, kami masih melihat situasi dan kondisi ke depan,” pungkasnya.
 Depok berencana membuka alun-alun untuk umum dalam beberapa bulan ke depan. Kendati demikian, terdapat beberapa syarat dan ketentuan.){kind=link}