PARIWISATA

Sandiaga Siapkan Skenario Destinasi Wisata Hadapi Libur Sekolah

MONITOR, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyiapkan skenario pengendalian penyebaran covid-19 di destinasi wisata untuk menghadapi momen libur sekolah yang sudah di depan mata.

Ia meminta agar para pengelola tempat wisata mengantisipasi libur sekolah ini dengan baik. Konsepnya mengikuti keadaan terkini pada destinasi tertentu dari segi penanganan Covid-19 daerahnya.

“Kalau zonanya hijau tentu diperbolehkan dan penyekatan-penyekatan itu nanti akan mengikuti dari pola yang kita harapkan bisa berkomunikasi dengan baik,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Rabu (9/6/2021).

“Harapan saya adalah destinasi-destinasi sekitar ibu kota dan kota-kota lainnya bersiap-siap. Karena libur sekolah ini biasanya adalah ajang tempat pengelola rekreasi meningkatkan penerimaannya,” imbuh dia.

Sandiaga mendorong agar pergerakan libur sekolah hanya dari zona hijau ke hijau. Tak hanya itu, pihaknya juga menghimbau untuk pergi di sekitar rumah saja.

“Kita inginkan supaya pergerakan liburan sekolah ini dari hijau ke hijau. Bukan dari merah ke hijau atau orange ke hijau. Jadi kita harus memastikan bahwa masyarakat atau anak-anak yang libur sekolah betul-betul tidak menciptakan klaster baru,” kata Sandiaga.

“Sehingga penting sekali koordinasi yang sangat komprehensif dan intensif dengan dispar. Sehingga kita bisa memberikan notifikasi juga sosialisasi pada masyarakat bahwa OK sekarang liburan sekolah tetapi kalau mau berlibur prioritaskan dulu daerah sekitar dan zona hijau,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Kemenparekraf akan terus melakukan langkah antisipatif dengan berkoordinasi dengan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, Satgas COVID-19 serta pemda untuk meningkatkan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan.

“Baik para pengelola destinasi wisata, hotel maupun restoran diharapkan dapat memperketat protokol kesehatan CHSE dan 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, pembatasan jumlah wisatawan yang sedang libur sekolah juga perlu dilakukan, sehingga tidak berkerumun atau bergerombol,” terang Sandiaga.

“Di samping itu, kami juga membutuhkan peran serta dari masyarakat, jika melihat ada hotel, restoran atau destinasi yang tidak patuh dan abai mohon segera dilaporkan,” imbuh Sandiaga.

Recent Posts

Menag Yaqut dan Menhaj Tawfiq Bahas Kemudahan Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri…

7 jam yang lalu

Jalin Kerja Sama di Bidang Pertahanan, Menhan Prabowo Sambut Kunjungan Menhan Malaysia

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Yang…

7 jam yang lalu

Buka Kuartal I Tahun 2024 Dengan Kinerja Positif, Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp585,92 Miliar

MONITOR, Jakata - PT Jasa Marga (Persero) Tbk “Perseroan” berhasil membuka Kuartal I Tahun 2024…

9 jam yang lalu

33 Direktur Teknik Asprov PSSI Mengikuti Workshop dari FIFA di Jakarta

MONITOR, Jakarta - PSSI kembali melakukan inovasi dan terobosan, kali ini melalui Departemen Teknik PSSI,…

10 jam yang lalu

Kemenag Gelar Penyuluh Agama Islam Award 2024, Ini Persyaratannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 Tingkat Nasional. ⁠Pendaftaran…

12 jam yang lalu

Stop Pemborosan Negara, Tutup BUMD yang Tak Beraktivitas Lagi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea mengimbau kepada pemerintah daerah untuk…

13 jam yang lalu