Plt Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay
MONITOR, Jakarta – Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menilai pemerintah Indonesia sangat tertinggal dalam melakukan diplomasi haji dengan Saudi.
Berdasarkan berita yang beredar, pemerintah Malaysia malah justru sudah bertemu dengan putra mahkota kerajaan Saudi. Dari pertemuan itu, kerajaan Malaysia dijanjikan akan menerima tambahan kuota sebanyak 10.000.
Saleh pun meminta kementerian agama untuk memberikan penjelasan terkait surat duta besar Saudi Arabia untuk Indonesia tersebut. Setidaknya, kata Saleh, kementerian agama diminta untuk melakukan negosiasi langsung terkait rencana pemberangkatan haji.
“Harapannya, tahun ini Indonesia tetap bisa memberangkatkan calon jamaah haji, walupun dengan jumlah kuota yang dikurangi,” kata Saleh Daulay, dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Bahkan semestinya, dikatakan Wakil Ketua MKD DPR ini, pemerintah tetap membuka peluang untuk tetap memberangkatkan jamaah haji pada jalur lain.
“Kemarin kan kementerian agama membatalkan keseluruhan. Semestinya, pemerintah tetap membuka peluang untuk memberangkatkan jamaah. Minimal, jamaah haji plus dengan pelayanan berbasis protokol kesehatan,” tandas mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.
MONITOR, Depok - Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kota Depok sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan…
MONITOR, Surabaya - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang, Jamal, memberikan apresiasi kepada…
MONITOR, Jakarta - Sebagai respons atas kebijakan nasional untuk memenuhi kompetensi dasar abad 21 bidang…
MONITOR, Bangka Belitung - Bakamla RI melalui Stasiun Bakamla Babel dan unsur kapal patroli KN.…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membenarkan adanya rapat antara para pimpinan DPR…