MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifuddian, mengungkapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengajukan pagu anggaran indikatif pada tahun 2022 sebesar Rp93,3 triliun. Namun yang tercatat untuk anggaran pendidikan sebesar Rp73,1 triliun.
Data ini disampaikan Hetifah usai melakukan Rapat Kerja Komisi X bersama Mendikbudristek, pada Kamis (3/6/2021) kemarin.
“Teman-teman, saat ini pagu indikatif 2022 untuk Kemendikbudristek tercatat sebesar 73,1 T, sedangkan yang diajukan oleh Kemendikbudristek sebesar 93,2 T,” papar Hetifah Sjaifuddian, dalam keterangannya.
Kendati demikian, politikus dari Fraksi Golkar ini menekankan agar pemerintah mempertimbangkan selisih pagu anggaran yang ditetapkan. Selain itu, Hetifah berharap pemerintah dalam menyelesaikan target realisasi program sesuai pagu yang ditetapkan.
“Kami harap, selisih yang cukup besar ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kemenkeu dan Bappenas agar Kemendikbudristek dapat mencapai target-targetnya dalam rangka pembangunan SDM unggul yang menjadi prioritas pembangunan nasional di periode 2019-2024,” tandas Hetifah.