MONITOR, Jakarta – Mantan pimpinan KPK Busyro Muqoddas menyebut polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) sengaja digulirkan demi kepentingan Pilpres 2024. Ini dibuktikan dengan diberhentikannya sejumlah pegawai KPK yang dinilai memiliki rapor merah dan tidak lolos tes tersebut.
Busyro, yang juga merupakan Ketua PP Muhammadiyah, menilai pembersihan KPK terlihat jelas melalui TWK ini.
“Satu-satunya lembaga yang harus dibersihkan adalah KPK. Untuk kepentingan pilpres 2024,” ujar Busyro Muqoddas, dalam tayangan Mata Najwa.
Menurutnya, TWK juga sarat intrik politik yang melatarbelakanginya. Sebab Busyro melihat TWK tidak memiliki landasan hukum KPK.
“TWK gak punya landasan hukum KPK dan aturan yang terkait. Kita gak bisa melepaskan TWK dari proses politik yang melatari sebelumnya,” terang Busyro.
Selain itu, ia melihat kondusifitas internal KPK selama ini. Lembaga pemberantasan korupsi ini tidak memiliki masalah dalam hal kerukunan beragama didalamnya. Namun ia menyayangkan isu radikalisme digunakan untuk memberhentikan sejumlah pegawai.
“Kerukunan beragama di KPK gak ada masalah. Jangan-jangan isu radikalisme digunakan untuk kepentingan tertentu itu sudah terjawab lewat TWK ini,” tandasnya.