KEAGAMAAN

Menag: Revitalisasi KUA Gerakkan Moderasi Beragama hingga Kecamatan

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mencanangkan program Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) untuk meningkatkan layanan keagamaan bagi masyarakat hingga level terbawah. Dengan revitalisasi ini, KUA ke depan juga memiliki fungsi besar yakni menjadi media dalam menggerakkan praktik moderasi beragama di tingkat kecamatan sehingga potensi konflik keagamaan bisa diantisipasi lebih dini.

Menag Yaqut mengatakan, dengan revitalisasi ini, maka KUA nanti tidak sekadar pencatat pernikahan saja. Lebih dari itu, KUA diharapkan memiliki peran strategis yakni sebagai pusat data keagamaan dan unit layanan langsung keagamaan di tingkat kecamatan.

“Selain itu KUA juga sebagai social engineer dan penggerak moderasi beragama di tingkat kecamatan,” ujar Menag di Jakarta, Senin (31/5/2021).

Pencanangan program Revitalisasi KUA telah dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/5/2021) malam. Untuk proyek percontohan (role model), tahun ini ada enam KUA yang direvitalisasi. Yakni KUA Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara (Jawa Tengah); KUA Kecamatan Ciawi Gebang, Kabupaten Kuningan (Jawa Barat); KUA Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul (Daerah Istimewa Yogyakarta); KUA Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur), KUA Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah (Lampung); dan KUA Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar (Sulawesi Selatan).

Pada 2021 ini, total ada 100 KUA yang menjadi target revitalisasi. Program prioritas Kemenag ini akan dilanjutkan pada 2022 dengan menyasar 1.000 KUA. Pada 2024 mendatang, revitalisasi diharapkan tuntas seluruhnya dengan menyasar 5.945 lokasi.

Menurut Menag, peran KUA sangat strategis dalam merawat kerukunan umat beragama. Layanan unit kerja ini bersentuhan langsung dengan masyarakat akar rumput. Sehingga, bisa dikatakan bawah wajah KUA adalah wajah Kementerian Agama.

“Saya selalu menyampaikan bawah Kemenag adalah Kementerian Agama yang ada di Indonesia. Jadi bukan hanya Kementerian satu agama. Karena KUA adalah etalasenya, maka ke depan saya berharap kita akan bersama-sama mewujudkan KUA bukan hanya melayani umat Islam saja tapi semua umat beragama yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Lewat revitalisasi ini, Menag juga meminta layanan keagamaan di KUA harus lebih prima, kredibel dan moderat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama. Setiap pelayanan KUA juga harus berpegang pada prinsip moderat, inklusif, mudah, handal, kredibel, dan transparan.

Menag juga mendorong agar Ditjen Bimas lain di Kemenag juga mempunyai layanan serupa dengan KUA, sesuai dengan agamanya masing-masing.

Pencanangan program Revitalisasi KUA di KUA Kecamatan Banjarnegara dihadiri Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, dan Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto, serta para Staf Khusus Menteri Agama; Adung Abdul Rochman, Ishfah Abidal Aziz, Nuruzzaman, dan Wibowo Prasetyo.

Recent Posts

Lanud SMH Kirim 14 Ton Bantuan untuk Warga Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang bersama Forkopimda Kota Palembang mengirimkan sebanyak…

8 jam yang lalu

Market Day Kewirausahaan, Cara Prodi HKI UID dorong Mahasiswa Kreatif, Inovatif dan Mandiri

MONITOR, Depok - Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID)…

9 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Rp50 Miliar untuk Pemulihan Keagamaan dan Pendidikan Terdampak Banjir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperkuat langkah penanganan bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan…

13 jam yang lalu

TNI Bangun Jembatan Gantung 80 Meter untuk Warga Sukabumi

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Logistik (Kabalog) TNI Mayjen TNI Lin Nofrianto meninjau langsung progres…

15 jam yang lalu

Kemenperin Inisiasi Pertemuan Bisnis Perluas Akses Industri Halal RI ke Jepang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian bersama KBRI Jepang memfasilitasi pertemuan antara perusahaan industri halal tanah…

16 jam yang lalu

Reyhan Ahmad, Hafiz Indonesia Juara 2 MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 Cabang Hafalan 20 Juz

MONITOR, Tangerang - Hafiz asal Indonesia, Reyhan Ahmad Maulana, meraih Juara 2 cabang Hafalan 20…

19 jam yang lalu