Kamis, 25 April, 2024

Gelar RUPS Tahunan, Jasa Marga Laporkan Capaian Kinerja Positif Tahun 2020

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020, Kamis (27/5/2021) kemarin. Dalam RUPS itu, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga melaporkan konsistensi kinerja usaha pada Tahun 2020. Pencapaian kinerja positif dapat dilihat dari kemampuan Jasa Marga untuk tetap mencatatkan laba bersih yakni sebesar Rp501,05 miliar.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Dwimawan Heru, mengatakan Jasa Marga juga tetap mampu mempertahankan Margin EBITDA tetap stabil di Tahun 2020 pada level 62% dengan melakukan berbagai efisiensi untuk dapat mengimbangi penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat, di antaranya School and Work From Home (SFH & WFH), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pengendalian Transportasi, yang menyebabkan terjadinya penurunan Pendapatan Tol pada Tahun 2020 menjadi sebesar Rp8,76 triliun.

Sedangkan EBITDA Jasa Marga pada Tahun 2020 tercatat sebesar Rp5,98 triliun. Selain itu, dikatakan Heru, seiring dengan pembangunan ruas-ruas tol baru di Tahun 2020, total aset Jasa Marga tercatat sebesar Rp104,09 triliun, tumbuh sebesar 4,4% jika dibandingkan Tahun 2019.

“Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020, seluruh Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Jasa Marga Tahun 2020 sebesar Rp501,05 miliar ditetapkan sebagai cadangan dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga perlu memperkuat capital structure di tengah pandemi COVID-19 yang turut berdampak terhadap bisnis Perseroan,” ujar Dwimawan Heru dalam siaran persnya, Jumat (28/5/2021).

- Advertisement -

Dari sisi pendanaan untuk mendukung likuiditas, Heru menuturkan Jasa Marga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I pada tanggal 8 September 2020 senilai Rp2 triliun. Selain itu, Jasa Marga menerbitkan Surat Berharga Komersial atau Commercial Paper dengan nama instrumen SBK I PT Jasa Marga (Persero) Tbk 2020 untuk pertama kalinya dengan nilai Rp566 miliar yang terdaftar di Bank Indonesia.

“Di tengah pandemi, Jasa Marga terus mengupayakan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan. Tantangan ini sekaligus menjadi peluang bagi Jasa Marga untuk mengembangkan sejumlah inovasi berbasis teknologi di sepanjang tahun 2020,” terangnya.

Diantaranya, Heru menjelaskan yakni memperluas uji coba terbatas pembayaran tol Single Lane Free Flow (SLFF) with barrier dengan teknologi Radio-Frequency Identification (RFID) berbasis server yang dikenal dengan nama Let It FLO, pengembangan Internet of Things Laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis jalan tol di masa depan,
implementasi platform Intelligent Transport System yang dilengkapi sistem informasi dan komunikasi untuk mewujudkan Command Center, pengembangan Aplikasi Travoy yang dirancang sebagai asisten perjalanan digital pengguna jalan hingga mengembangkan Aplikasi JMClick, untuk meningkatkan kompetensi karyawan melalui sistem pembelajaran aktif.

Di samping inovasi teknologi, sebagai BUMN yang mengusung visi menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya dan berkesinambungan, Heru menyatakan Jasa Marga terus menginisiasi pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan. Dalam memperingati HUT ke-42 pada 1 Maret 2020, Jasa Marga Group berkomitmen untuk menanam total 42.000 pohon di wilayah operasional jalan tol. Jasa Marga juga meraih sertifikasi Green Toll Road pertama di Indonesia untuk Jalan Tol Gempol-Pandaan dengan level Silver Plus dan Jalan Tol Pandaan-Malang dengan level Gold.

Dalam menghadapi tatanan normal baru serta untuk melayani pengguna jalan dengan optimal, Jasa Marga juga aktif mengimplementasikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 baik di lingkungan kantor, operasional jalan tol maupun rest area. Heru menyebutkan Jasa Marga turut mendukung kebijakan larangan mudik Pemerintah pada Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020 dengan membentuk Satgas Pencegahan & Penanggulangan COVID-19 yang bertugas menerapkan protokol kesehatan hingga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jalan.

“Jasa Marga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi dengan dana yang bersumber dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan dana yang bersumber dari Tunjangan Hari Raya Komisaris dan Direksi Jasa Marga Group yang disumbangkan untuk pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19. Jasa Marga juga dipercaya sebagai Koordinator Satgas COVID-19 BUMN Wilayah Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelas Heru.

Pencapaian Jasa Marga dalam 2020 ini, dikatakan Heru, selaras dengan komitmen Jasa Marga dalam melakukan percepatan pembangunan jalan tol untuk mendukung rencana Pemerintah agar mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah. Bertolak dari visi tersebut, Jasa Marga juga tak henti melakukan berbagai inovasi, baik dalam bidang operasional, pengembangan usaha, maupun pendanaan, sehingga dapat melayani masyarakat dengan lebih optimal, khususnya pengguna jalan
tol.

Di dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 hari ini, Kementerian BUMN sebagai Pemegang Saham Seri A Dwiwarna memberikan apresiasi yang positif atas capaian kinerja Perseroan, sebagaimana disampaikan dalam Surat Menteri BUMN S-132/MBU/Wk2/05/2021 perihal Tanggapan atas Laporan Capaian PT Jasa Marga (Persero) Tbk Tahun Buku 2020 tanggal 21 Mei 2021. Pencapaian kinerja Perseroan tersebut antara lain:
1) Kemampuan Perseroan untuk tetap membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp501,05 miliar
di tengah kondisi pandemi COVID-19
2) Kenaikan total aset jalan tol sebesar Rp104.086,65 miliar atau naik 4,4% dari tahun 2019
3) Penambahan jalan tol baru sepanjang 29,46 Km sehingga saat ini total jalan tol yang
dioperasikan Jasa Marga sepanjang 1.191 Km
4) Peningkatan penilaian Good Corporate Governance dengan total skor 98,16 poin (naik dari
total skor pada tahun 2019 98,06 poin

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER