BUMN

Pertamina-ExxonMobil Jajaki Kerjasama Kembangkan Teknologi Rendah Carbon

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina (Persero) terus memperkuat langkahnya untuk mendukung Pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global. Salah satunya dengan pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan produksi migas negara.

Untuk mewujudkannya, Pertamina menjajaki kerjasama dengan ExxonMobil melalui pengembangan riset dan teknologi migas di sektor hulu, hilir, energi terbarukan maupun potensi bisnis lainnya.

“Rencana kerja sama dengan ExxonMobil ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo melakukan transformasi bisnis ke arah green economy yang berfokus pada energi baru dan terbarukan,” jelas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pada Selasa (11/5).

Kolaborasi Pertamina bersama dengan ExxonMobil ini akan melakukan kajian dalam pengembangan dan penerapan teknologi rendah karbon untuk mencapai emisi net-zero dalam mempromosikan global climate goals.

Teknologi CCS diaplikasikan melalui penerapan proses CO2 injection kedalam lapisan subsurface pada wilayah kerja pertamina yang memiliki cadangan yang telah menipis, serta mengkaji potensi skema penggabungan beberapa sumber karbon yang dihubungkan kemudian secara bersama diinjeksikan ke lapangan hulu tertentu

Selain itu aplikasi teknologi ini dapat diterapkan pada produksi blue hydrogen dengan penangkapan karbon yang di kombinasikan teknologi CCS.

Aplikasi lainya yang akan dikaji adalah CCUS yaitu pemanfaatan CO2 yang akan diubah menjadi produk bernilai tambah yang penerapannya dapat dilakukan di industri hulu dan hilir migas.

Selain penjajakan kerjasama dengan ExxonMobil, saat ini Pertamina juga sedang melakukan kerjasama study CO2 injection di lapangan eksplorasi Gundih dan di lapangan eksplorasi Sukowati berkolaborasi dengan beberapa partner.

“Implementasi teknologi carbon capture bagian dari 8 agenda green energy transition Pertamina yang akan menjamin keberlanjutan bisnis di masa depan,” pungkas Nicke.

Recent Posts

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

14 menit yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

38 menit yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

56 menit yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

1 jam yang lalu

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

3 jam yang lalu