Wakil Wali Kota Depok periode 2015-2020, Pradi Supriatna
MONITOR, Depok – Wakil Wali Kota Depok periode 2015-2020, Pradi Supriatna, menyampaikan penilaian pribadinya terkait sosok calon yang layak menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.
Menurutnya, calon Sekda harus memiliki segudang pengalaman, sehingga jika terpilih nanti mampu membantu wali kota dalam menyusun kebijakan dan pengkoordinasian administratif Perangkat Daerah (PD).
“Kalau saya menilai karena saya pernah menjabat 5 tahun disana, ada sejumlah nama yang layak dan patut menjabat sebagai Sekda Depok. Dan mereka para senior yang memiliki kredibilitas dan pengalaman yang tinggi,” kata Pradi kepada MONITOR, Selasa (11/05).
“Diantaranya ada bu Nina Suzana (Kepala BKD), pak Wijayanto (Kadisporyata), pak Dudi Miraz (Kadis Rumkim), atau ada pak Firmanudin (Kepala Inspektorat),” sambung Pradi menjelaskan.
Ketika disinggung terkait munculnya nama Supian Suri, yang digadang-gadangkan sebagai calon kuat, Pradi mengaku belum saatnya Kepala BKPSDM tersebut menjabat sebagai Sekda.
Hal itu, jelas Pradi, lantaran sosok yang memiliki kedekatan khusus dengan wali kota Depok itu, masih terlalu muda.
“Bagus sih (Supian Suri) tetapi masih terlalu muda. Kalau ditanya siapa yang paling layak dan pantas, keempat nama yang saya sebutkan tadi. Namun, kembali lagi ke wali kotanya, karena beliau yang menentukan siapa yang terbaik dari empat nama tersebut,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan komitmennya mendukung penuh pembangunan infrastruktur pendidikan…