MONITOR, Jakarta – Sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan gagal dalam proses seleksi tes wawasan kebangsaan. Dari sekian pegawai yang gagal, nama penyidik senior Novel Baswedan termasuk didalamnya.
Selain Novel, ada sejumlah nama besar lainnya yang dinyatakan gagal dalam test yang berkaitan dengan alih fungsi hingga alih status pegawai KPK sebagai ASN.
Politikus PKS Mardani Ali Sera menilai test tersebut sangat lucu. “Lucu jika melihat test ini, karena secara peraturan per UU KPK yang baru tidak mengatur alih status kepegawaian KPK melalui test wawasan kebangsaan,” tutur Mardani Ali Sera, Senin (10/5/2021).
Ia pun menyoroti keanehan karena sebagian pegawai yang ‘radikal’ dalam memberantas korupsi di negeri ini, justru dinyatakan gagal dan bermasalah soal wawasan kebangsaannya.
“Apakah inti permasalahannya karena mereka ‘radikal’ dalam memberantas korupsi?” tanya Mardani.
lebih jauh, Anggota DPR RI ini menilai kondisi dan upaya pemberantasan korupsi saat ini kian miris dan parah terutama di bulan Ramadhan.
“Dapat dikatakan upaya pemberantasan korupsi tidak hanya mau dikerdilkan/mau dilumpuhkan, tetapi memang ingin dimatikan,” tandasnya kecewa.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…