MONITOR, Medan – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Jasa Marga khususnya wilayah Regional Nusantara Tollroad, diantaranya Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jalan Tol Manado-Bitung dan Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa tetap beroperasi normal.
Menjelang pemberlakuan pelarangan mudik dari pemerintah yang dimulai pada tanggal 6 s/d 17 Mei 2021, khususnya di ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) volume lalu lintas terpantau normal. Peningkatan volume kendaraan terjadi pada H-1 atau pada hari Rabu tanggal 5 Mei 2021.
Sebagaimana dijelaskan Taufiqul Hidayat, Operation Management Departemen Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad, bahwa pada H-1 jelang pelarangan mudik tercatat volume lalu lintas di gardu keluar Gerbang Tol Tebing Tinggi ruas MKTT mengalami peningkatan cukup signifikan sebesar 51 persen, atau sebanyak 10.226 kendaraan yang meninggalkan kota Medan dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 6.778 kendaraan.
Sedangkan pada gardu masuk Gerbang Tol Tebing Tinggi ruas MKTT yang menuju Medan, volume kendaraan juga tercatat meningkat sebesar 53 persen, atau sebanyak 9.897 kendaraan dibandingkan volume lalu lintas harian normal sebanyak 6.486 kendaraan.
Demikian pula pada ruas Tol Belmera, pada gardu keluar Gerbang Tol Amplas, akses kendaraan menuju kota Medan tercatat mengalami peningkatan sebesar 20 persen, atau sebanyak 18.696 kendaraan dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 15.567 kendaraan.
Terkait dengan pelarangan mudik yang mulai berlaku efektif hari ini (6/5), Taufiqul Hidayat menambahkan bahwa masih belum ada perlakuan khusus di jalan tol, namun Jasa Marga berkomitmen mendukung implementasi kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran Tahun 2021.
“Kami telah lakukan sosialisasi himbauan melalui Media Luar Ruang seperti Spanduk dan Variabel Message Sign (VMS) di seluruh ruas tol di Wilayah Regional Nusantara, dan kanal-kanal media sosial yang dimiliki Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)”, katanya lagi.
Seluruh BUJT di Wilayah Regonal Nusantara tetap berkomitmen dan berupaya mencegah penyebaran COVID-19 sesuai prosedur yang berlaku. “Untuk itu kami akan terus berkolaborasi dengan semua instansi terkait dalam mendukung pelarangan mudik Lebaran tahun ini”, tutup Taufiqul Hidayat.