MONITOR, Jakarta – Artis Ita Purnamasari mengungkapkan keberadaan Pasar Mitra Tani Kementerian Pertanian sangat membantu masyarakat dalam mendapat bahan pangan yang murah dan berkualitas.
“Luar biasa belanja di Pasar Mitra Tani ini, untuk kebutuhan pangan jelang lebaran semua tersedia, ada beras, cabai, bawang, telur, minyak goreng, hingga sayur-sayuran juga ada” ungkap Ita ketika berbelanja di PMT Pasar Minggu, pada Kamis (06/05/2021).
Pelantun lagu Cintaku Padamu ini datang bersama suaminya Dwiki Darmawan yang juga musisi senior mengajak masyarakat untuk berbelanja di PMT ini.
“Komoditas pangan yang ada di sini ini murah dan berkualitas lho, kita juga nyaman berbelanja karena protokol kesehatan juga diterapkan dengan baik,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Dwiki Darmawan yang juga antusias belanja di PMT. Dwiki mengunjungi stand pangan lokal yang menyediakan aneka pangan lokal non beras dan non terigu.
“Disini saya juga menemukan pangan lokal non beras dan non terigu, karena kita kan gak selalu harus makan nasi” ungkap Dwiki.
Dia menyebut bahwa sumber karbohidrat ternyata tidak harus dari nasi tetapi ada dari singkong dan tepung lokal lainnya.
“Kultur di Indonesia ini kan sangat beragam sumber pangan yang dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, seperti singkong, jagung, kentang, dan lainnya,” katanya.
Diapun mengapresiasi kehadiran PMT di tengah masyarakat yang menyediakan pangan pokok langsung dari petani dengan harga terjangkau dan berkualitas.
Pangan yang murah dan berkualitas memang menjadi tagline dari PMT Kementan. Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Risfaheri mengungkapkan, hal ini terjadi karena PMT memotong mata rantai pasok menjadi lebih pendek,
“Kita langsung mendatangkan bahan pangan dari distributor, produsen atau petani, sehingga harganya bisa berada di bawah harga pasar, ini selain membantu masyarakat, juga mendorong pasokan dan harga pangan di pasar lebih stabil terutama jelang lebaran ini,” jelas Risfaheri.
Sebelumnya Kepala BKP Agung Hendriadi mengungkapkan, menjelang lebaran biasanya permintaan bahan pangan meningkat. Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya antara lain mengoptimalkan PMT Kementan untuk terus menggencarkan gelaran pangan murah. Terobosan lain yang dilakukan PMT dalam pandemi covid antara lain mengoptimalkan penjualan online yang sudah berjalan seperti kerja sama dengan GoFood, GrabMart, PasTani, dan Mitra Bukalapak.
Selain itu, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, juga diupayakan untuk mendekatkan produsen ke konsumen melalui intervensi distribusi pangan dari dari wilayah sentra ke daerah yang defisit atau yang tingkat kebutuhannya lebih tinggi.