BUMN

Pertamina Foundation Bantu Pemulihan Korban Bencana Banjir NTT dan Kebakaran Keagungan Jakbar

MONITOR, Jakarta – Pertamina Foundation melalui program PFbangkit tidak pernah berhenti bergerak untuk berbagi kepedulian bersama korban bencana alam maupun sosial melalui proses penyaluran bantuan.

Sebelumnya, Pertamina Foundation telah menginisiasi Ekspedisi Seroja untuk menyalurkan bantuan tahap pertama terhadap warga terdampak banjir bandang di Nusa Tenggara Timur. Dalam kesempatan tersebut, bantuan berupa bahan pangan, selimut, perlengkapan bayi, obat-obatan, dan satu unit mobil ambulans diserahkan kepada warga setempat melalui posko mobile yang tersebar di Kabupaten Sumba Timur.

Guna memastikan proses pemulihan tetap berlangsung pasca suksesnya pengiriman tim ekspedisi beberapa waktu lalu, Pertamina Foundation kembali mengirimkan bantuan tahap dua. Bantuan dengan total 5 juta rupiah ini diterima langsung oleh Fidelis Amat dan Umbu Asminto Pandaranggan sebagai perwakilan warga dan akan segera didistribusikan pada kelompok serta keluarga yang membutuhkan.

Tak hanya Sumba Timur, Pertamina Foundation juga hadir bagi para korban terdampak kebakaran di Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Wilayah yang merupakan daerah pemukiman padat penduduk tersebut dilanda kebakaran hebat pada Minggu (18/4) lalu.

Agus Mashud S. Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation mengungkapkan bahwa keprihatinannya kepada masyarakat setempat yang terdampak dalam musibah kebakaran kali ini.

“Memilukan rasanya ketika mendengar kabar ratusan orang dan keluarga harus kehilangan rumah yang selama ini ditinggalinya. Mereka harus bertahan di posko-posko pengungsian dengan kondisi yang serba terbatas pasca harta benda yang habis dilalap api. Sebagai sesama manusia, sudah sepantasnya kita tergerak memberikan uluran tangan untuk saudara-saudara yang membutuhkan,” tutur Agus, Senin (03/5)

Tragedi kebakaran ini menghanguskan 112 rumah dan membuat 250 kepala keluarga terdampak kehilangan huniannya.

Pertamina Foundation memberikan bantuan yang disalurkan secara langsung kepada penyintas kebakaran yang masih bertahan di posko-posko pengungsian. Hal tersebut juga merujuk pada kondisi warga yang hidup berdesakan dan hanya tidur dengan beralaskan tikar semata.

Bantuan yang diberikan tersebut utamanya terkait dengan kebutuhan logistik termasuk bahan makanan dan bantuan logistik lainnya untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Selain itu, Pertamina Foundation juga menunjang keperluan anak-anak dengan mendistribusikan makanan dan sereal, susu, serta popok untuk bayi.

“Besar harapan kami agar Keagungan dapat bangkit kembali. Tentu hal ini membutuhkan proses dan waktu, untuk dapat memastikan masyarakat bisa setidaknya kembali menjalani hidup seperti dulu,” tutup Agus.

Recent Posts

Pemilihan Suara Ulang, 314 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Gunakan Hak Pilihnya di Pilwalkot

MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…

45 menit yang lalu

KKP Perkuat Peran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…

3 jam yang lalu

KPK dan PPATK Sinergi Wujudkan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…

6 jam yang lalu

Ekspor Produk Kulit Naik 8 Persen, Kemenperin Optimalkan Sentra IKM di Jogja

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…

12 jam yang lalu

Dua Hari Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus, Jasa Marga Catat 313 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

17 jam yang lalu

Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional, Kemenag Raih Rekor MURI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…

19 jam yang lalu