MONITOR, Depok – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok menghadiri pertemuan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) di Hotel Aston Jakarta pada Kamis (29/04/21). Pertemuan tersebut dalam rangka membahas Feasibility Studi (FS) reaktivasi stasiun kereta api.
Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, salah satu topik yang dibahas mengenai reaktivasi Stasiun Kereta Api Pondok Rajeg. Usulan reaktivasi merupakan salah satu aspirasi dari Kota Depok.
“Aspirasi Kota Depok direspons baik oleh Kemenhub. Dengan harapan di tahun 2022 stasiun tersebut bisa kembali beroperasi,” ujar Dadang dalam keterangannya, dikutip Jumat (30/04).
Dikatakannya, dengan diaktifkannya Stasiun Pondok Rajeg diharapkan dapat merubah pola pergerakan orang. Yang awalnya terpusat di Margonda menjadi terurai.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengusulkan itu agar layanan transportasi publik semakin nyaman. Saat ini kondisi stasiun itu hanya dilewati saja oleh kereta dari Stasiun Citayam ke Stasiun Nambo,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…