MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena, menyadari produksi vaksin dalam negeri sangat kurang. Keberadaan vaksin buatan dalam negeri, seperti Vaksin Nusantara dan Merah Putih menjadi solusi atas kemandirian medis dalam hal vaksinasi.
Namun ia mengingatkan agar kedua jenis vaksin tersebut mempertimbangkan penyesuaian sesuai ketentuan yang berlaku.
“Problem kita adalah produksi vaksin kita yang kurang. Untuk Vaksin Nusantara dan Merah Putih harus ada penyesuaian dengan tahap kaidah dan ketentuan,” ujarnya dalam program Mata Najwa, Rabu (21/4/2021) malam.
Pihaknya pun mendorong agar kaidah tersebut segera dilakukan oleh pengembang vaksin lokal.
“Kami mendorong secepat mungkin sesuai kaidah. Kita juga rapat berkali-kali dengan Merah putih, sama saja dengan Nusantara. Beberapa sudah punya partner untuk berproduksi, sehingga produksi tepat dipakai,” pungkas Melki Laka Lena.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…
MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…