Jumat, 19 April, 2024

Kementerian PUPR Tinjau Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5

MONITOR, Balikpapan – Guna memastikan kesiapan pengoperasian Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Seksi 1 dan Seksi 5, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian bersama Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan serta Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono melakukan kunjungan kerja pada 21-22 April 2021.

Kunjungan tersebut didampingi oleh Komisaris Jasa Marga Anita Firmanti Eko Susetyowati, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Jasa Marga Mohammad Sofyan dan Direktur Keuangan PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Hendra Gunawan.

Dalam kunjungan kerjanya, rombongan fokus untuk menyusuri titik-titik lokasi pekerjaan yang mengalami kendala pada Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja sepanjang 22,03 Km dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km13) sepanjang 11,09 Km.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyampaikan bahwa Kementerian PUPR dalam hal ini Bina Marga dan BPJT, akan mendorong percepatan penyelesaian sejumlah kendala teknis dan non teknis yang saat ini terjadi di Seksi 1 dan Seksi 5 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

- Advertisement -

“Beberapa di antaranya yang harus segera diselesaikan yaitu perbaikan lereng, penguatan dinding penahan tanah eksisting, hingga serah terima aset dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar Seksi 1 dan Seksi 5 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat segera dioperasikan,” ujar Hedy.

Direktur Keuangan PT JBS Hendra Gunawan menjelaskan menjelaskan, hingga 22 April 2021, secara keseluruhan, pembebasan lahan untuk Seksi 1 dan Seksi 5 telah mencapai 99,81% dan progres konstruksinya telah mencapai 98,92%.

“Kedua seksi ini nantinya akan dioperasikan secara bertahap. Untuk Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja sepanjang 22,03 Km kami targetkan beroperasi di Juni 2021, sedangkan untuk Seksi 5 ruas Balikpapan (Km 13)-Sepinggan sepanjang 11,09 Km ditargetkan beroperasi di bulan Agustus 2021,” ujar Hendra.

Mengenai rencana pengoperasian tersebut, Hendra menambahkan, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Ditjen Bina Marga dan BPJT Kementerian PUPR, karena dengan penyelesaian tahap konstruksi maka selanjutnya akan memasuki tahap Uji Laik Fungsi. Jika kedua seksi akhir ini beroperasi, maka ada dua gerbang tol baru sebagai akses masyarakat untuk masuk ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yaitu Gerbang Tol (GT) Manggar yang terkoneksi dengan Jalan Mulawarman yang lokasinya juga dekat dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, serta GT Karang Joang yang terkoneksi dengan Jalan Soekarno Hatta Km 13.

“Dengan adanya kunjungan dari Ditjen Bina Marga dan BPJT ini, kami harap dapat mendorong percepatan penyelesaian kendala konstruksi untuk Seksi 1 dan Seksi 5. Dengan rampungnya dua seksi terakhir ini, nantinya akan melengkapi tiga seksi dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang sudah lebih dulu beroperasi pada tahun 2019 lalu. Jika sudah beroperasi penuh, kami menargetkan adanya peningkatan pendapatan tol hingga 60% serta hal ini juga akan lebih mempermudah masyarakat Balikpapan yang akan menuju Samarinda dan sebaliknya”, tutup Hendra.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km, terbagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi V ruas Balikpapan (Km 13) – Sepinggan (11,09 Km), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,30 Km) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (16,59 Km).

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER