MONITOR, Jakarta – Politikus Demokrat Benny K Harman menyatakan wacana reshuffle ditengah meleburnya dua kementerian saat ini menjadi hak Presiden. Hal ini berlaku sekalipun tidak ada reshuffle.
Dimana, isu reshuffle Kabinet Kerja ini kembali bergulir. Sehubungan dengan adanya pembentukan Kementerian Investasi dan peleburan Kemenristek dan Kemendikbud jadi pemicunya.
Sebagaimana diketahui, publik digegerkan atas pernyataan seorang politikus PKB yang menegaskan ada menteri berinisial M yang akan direshuffle.
“Reshuffle atau tidak sepenuhnya hak presiden. Karena itulah ciri pokok dari sistem demokrasi presidensil,” ujar Benny K Harman, dalam keterangannya.
Kendati demikian, politikus asal NTT ini mengaku khawatir apabila wacana reshuffle digulirkan karena ada tekanan dari para ‘pembisik’ dan pemodal.
“Meski begitu kita sungguh khawatir reshuffle kabinet dilakukan terpaksa akibat tekanan para cukong. Sumber kekuasaan presiden itu dari rakyat bukan dari para cukong,” tandas Legislator dari Fraksi Demokrat ini.
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…