POLITIK

NasDem Dorong Jokowi Tengahi Kisruh Vaksin Nusantara Vs BPOM

MONITOR, Jakarta – Polemik vaksin Nusantara telah memantik aksi dukung mendukung terhadap Vaksin Nusantara versus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Padahal, pengembangan Vaksin Nusantara yang embrionya berasal dari program Kementerian Kesehatan merupakan lembaga pemerintah sama persis dengan BPOM.

Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai NasDem, Okky Asokawati menyesalkan kisruh tentang vaksin nusantara di internal pemerintah. Padahal, vaksin Nusantara didorong oleh Kementerian Kesehatan RI. Di sisi yang lain, BPOM juga merupakan institusi pemerintah.

“Kami sangat menyesalkan kisruh tentang Vaksin Nusantara ini. Padahal, pengembangan Vaksin Nusantara dan BPOM sama-sama institusi pemerintah. Mestinya tidak boleh terjadi polemik di tengah publik seperti saat ini,” ungkap Okky, Senin (19/4).

Anggota Komisi Kesehatan DPR RI dua periode ini juga menyayangkan kisruh tentang Vaksin Nusantara ini yang menimbulkan aksi dukung mendukung baik terhadap pengembangan Vaksin Nusantara maupun terhadap BPOM yang mengkritik keberadaan Vaksin Nusantara.

“Situasi lebih pelik saat sejumlah tokoh melakukan aksi dukungan kepada Vaksin Nusantara dan dukungan terhadap BPOM. Padahal ini urusan kesehatan, namun masuk pada aksi dukung-mendukung. Ini sangat naif,” sesal Okky.

Situasi demikian, sebut model senior ini, sangat kontraproduktif di tengah upaya Indonesia keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi dengan melakukan berbagai kebijakan di antaranya program vaksinasi.

“Mestinya  polemik antara pengembang Vaksin Nusantara versus BPOM dapat dicegah. Mereka ini kan sama-sama penyelenggara pemerintahan, mengapa harus berpolemik di publik?” cetus Okky.

Dia meminta pemerintah dalam hal ini  Presiden Jokowi agar dapat menengahi polemik yang sama sekali tidak produktif ini.

“Saya kira Presiden dapat memanggil pihak-pihak yang berpolemik untuk segera menghentikan polemik ini dan mendudukkan perkara ini secara jelas, terang dan transparan. Berbagai spekulasi yang muncul di publik juga agar segera berhenti,” tegas Okky.

Okky berharap pihak-pihak yang berpolemik agar dapat menahan diri untuk memberikan pernyataan yang justru membingungkan publik. Dia mendorong urusan kesehatan agar ditempatkan pada porsi yang tepat.

“Mari kita tempatkan ranah kesehatan pada porsi yang tepat, bukan justru membangun narasi yang tensinya justru pada urusan politis berupa mobilisasi dukungan,” tandas Okky.

Recent Posts

Kemenag Dorong Satker Fokus pada Kinerja Berdampak untuk Komunikasi ke Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendorong setiap satuan kerja fokus pada kinerja berdampak dan mengkomunikasikannya…

42 menit yang lalu

DPR Lakukan Evaluasi Besar-besaran, Respons Positif Kritik Publik

MONITOR, Jakarta - DPR RI melakukan berbagai upaya pembenahan dalam rangka merespons harapan publik, termasuk…

3 jam yang lalu

PT Tirta Investama Plant Citeureup Gelar Pelatihan UMKM di Bogor, Perkuat Bisnis dan Pemasaran Digital

MONITOR, Bogor - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tirta Investama (AQUA)…

4 jam yang lalu

Kemenag dan LPDP Alokasikan 150 Milyar Dana Riset Kolaboratif untuk Para Dosen

MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI…

4 jam yang lalu

DPR Minta Kematian Mahasiswa di Demo Yogyakarta Diusut Tuntas, Jangan Ada Lagi Korban Berjatuhan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menyampaikan duka cita mendalam atas…

4 jam yang lalu

Majlis Taklim Datokarama Palu Gelar Doa Keselamatan untuk Bangsa

MONITOR, Palu - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Taklim Datokarama Palu menggelar doa bersama…

6 jam yang lalu