POLITIK

Banyak ASN Pintar Terpapar Radikalisme, Fadli Zon: Harus Dievaluasi!

MONITOR Jakarta – Politikus Gerindra Fadli Zon kaget mendengar pernyataan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (MenPANRB), Tjahjo Kumolo, bahwa banyak orang pintar di lingkungan pemerintahan yang terpapar radikalisme.

Fadli Zon menyatakan tuduhan yang sudah diungkap Tjahjo Kumolo harus segera dievaluasi. Ia khawatir pihak-pihak yang menuduh justru sebenarnya tidak memahami maksud dari radikalisme.

“Harus dievaluasi, jangan-jangan yang nilai radikalisme tak mengerti radikalisme itu apa,” kata Fadli Zon mengomentari pernyataan Tjahjo, Senin (19/4/2021).

Eks Wakil Ketua DPR RI ini mengingatkan jika masalah tersebut tidak diselesaikan, ia khawatir akan menjadi sebuah prasangka buruk dan fitnah bahkan fobia terhadap Islam.

“Wacana radikalisme bisa membuat prasangka dan fitnah tak henti, dijadikan alat bungkam kritik atau refleksi fobia Islam,” terang Ketua BKSAP DPR RI ini.

“Ini yang bikin demokrasi RI jeblok ke rangking 102,” tandasnya.

Recent Posts

Kemenhaj Pastikan Ekonomi Haji Berdampak bagi UMKM Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) menegaskan komitmennya…

1 jam yang lalu

KAI Wisata Catat Rekor, Penumpang Tembus 21.400 di Musim Libur Nataru

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) mencatat lonjakan signifikan dalam animo masyarakat selama…

8 jam yang lalu

Temui Rosan, Prabowo Cek Progres Kampung Haji dan Hunian Bencana Sumatra

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola…

10 jam yang lalu

Dispar Banten Targetkan 350 Ribu Wisatawan, Pantai Jadi Magnet Utama

MONITOR, Jakarta - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten memproyeksikan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan pada momentum…

12 jam yang lalu

KKP Bantah Isu Udang Ditarik FDA, Tegaskan Ekspor ke AS Tetap Jalan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ramainya pemberitaan udang beku ditarik…

16 jam yang lalu

DPR Setuju Dana Sitaan Rp6,6 Triliun Dipakai Tambal Defisit APBN 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro merespons adanya rencana dari…

21 jam yang lalu