KEAGAMAAN

Sanlat Ramadhan, Fatayat NU Kemayoran Kenalkan Dakwah Islam Moderat

MONITOR, Jakarta – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Kemayoran Kota Jakarta Pusat mengadakan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1442 H selama 6 hari mendatang (14-19/4). Acara diadakan di 5 kelurahan yang berbeda se-Kecamatan Kemayoran.

Ketua PAC Fatayat Kemayoran Eva Fadhia menjelaskan, selain bertujuan mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan benar, kegiatan sanlat juga menjadi sarana untuk menanamkan rasa saling menghargai antar umat manusia, serta menanamkan rasa cinta tanah air.

“Juga mengajarkan tata cara amaliah ibadah ala aswaja an-Nahdliyah dan mendidik akhlak seorang anak,” ujar Eva.

Pada kegiatan tersebut, para peserta akan dikenalkan dakwah islam moderat. Sebagaimana dirumuskan dalam Khasais Aswaja An-Nahdliyyah, yang ditetapkan dalam Keputusan Muktamar NU ke-33 di Jombang Jawa Timur, tahun 2015 silam.

“Dakwah islam moderat dengan metode dakwah yang mengedepankan toleransi dan rasa kasih sayang terhadap seksama. Salah satu contohnya adalah dakwah yang tidak langsung menyalahkan mereka yang berbeda amaliah dengan kita,” kata Eva dalam pembukaan Sanlat Ramadhan di Masjid Jamiul Huda Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (14/4).

Eva Fadhia menambahkan, karena masih dalam suasana Covid-19, peserta sanlat kami batasi hanya 20 orang di setiap kelurahannya, waktunya diadakan selama 6 hari setiap jam 3 sampai jam 6 sore.

Ketua PCNU Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin mengatakan, diadakannya pesantren kilat sebagai cara mengikis anak-anak asyik bermain game di handphonenya, serta membantu para bapak ibu dalam hal membina ilmu-ilmu dasar agama.

“Sebagai kaum santri, kita tidak boleh menjadikan google sebagai sumber keilmuan kita. Khazanah kitab kuning yang selalu diajarkan para kiyai dan bu nyai di pesantren-pesantren perlu mulai dikenalkan kepada anak-anak kita, terutama di program pesantren kilat ini,” ujar Gus Syaifuddin.

Gus Syaifuddin berharap para banom di Jakarta Pusat mulai menunjukkan eksistensinya di publik. Fatayat NU Kecamatan Kemayoran sudah memulainya dengan mengadakan program sanlat ini.

“Dan dalam kegiatan tersebut yang terpenting adalah publikasi di media sosial, sebagai syiar dan bukti NU hadir di tengah masyarakat,”kata Gus Syaifuddin.

Recent Posts

Kunjungan Kerja Reses Komisi III, Adde Rosi Berharap Pengguna Narkoba Dapatkan Restorative Justice

MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…

54 menit yang lalu

1.325 Peserta Mendaftar Pelatihan Instruktur Nasional Moderasi Beragama

MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…

2 jam yang lalu

PT JTT Lakukan Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…

8 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Juara Pertama Lomba Desain Tumbler HUT Ke-26 Kementerian BUMN

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…

10 jam yang lalu

Halalbihalal Akabri, Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…

12 jam yang lalu

Uber Cup 2024, Menpora Dito Bangga Atas Capaian Prestasi Tim Putri Indonesia Raih Runner-up

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…

13 jam yang lalu