JAWA TIMUR

Garda Bangsa salurkan Bantuan Paket Sembako Wilayah Terdampak Gempa di Malang

MONITOR, Malang – Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa berkolaborasi dengan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Kabupaten dan Kota Malang menggalang dan menyalurkan bantuan berupa 100 paket sembako bagi keluarga korban terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4) berkekuatan 6,1 magnitudo. Bantuan diserahkan pada Rabu (14/04/2021).

Ketua DKN Garda Bangsa Bidang Sukerawan Bencana, Ilzamus Sholeh menyampaikan bahwa Garda Bangsa turut prihatin atas bencana gempa yang menimpa masyarakat Malang Selatan khususnya dan mengajak seluruh elemen pemuda untuk bahu membahu untuk meringankan beban korban.

“Ini momentum untuk kita berbuat bagi sesama, bencana terjadi saat bulan ramadhan, karena sejatinya puasa bertujuan untuk  meningkatkan kualitas iman dan meningkatkan solidaritas sosial” ungkapnya.

Sementara itu, Mahrus Ali Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten malang menyampaikan bahwa Garda Bangsa Kabupaten Malang mempunyai tanggungjawab untuk terjun membantu korban, karena visi tertinggi garda bangsa adalah kemanusiaan.

Mahrus yang juga anggota DPRD Kabupaten Malang tersebut menambahkan bahwa bantuan akan disebar di dua titik yakni di Dusun Perkul, Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan dan di Dusun Argitirto, Kelurahan Wonorejo, Kecataman Sumawe.

“Terakhir kita tutup dengan buka puasa bersama dengan beberapa korban gempa supaya kita lebih dekat dengan mereka dan ikut merasakan kegetiran menjasi korban bencana,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DKC Garda Bangsa Kota Malang, A. Farih Sulaiman menyampaikan bahwa Garda Bangsa Kota Malang ikut terlibat dalam penggalangan dana untuk korban gempa. Anggota DPRD Kota Malang ini menyampaikan bahwa sampai saat ini Garda Bangsa Kota Malang terus melakukan penggalangan dana melalui open donasi bagi korban gempa.

“Respon masyarakat khususnya kelompok milenial perkotaan cukup baik. Mereka banyak yang ingin terlibat dengan cara berdonasi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Gempa Magnitudo, 6,1 yang mengguncang wilayah Malang dan daerah sekitar seperti pesisir Lumajang telah merenggut setidaknya 8 korban meninggal dan 3.253 Unit Rumah Rusak di Kabupaten Malang. Sementara di Kabupaten Lumajang 5 Warga dilaporkan meninggal dan 521 Bangunan Rusak.

Recent Posts

Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI Buntut Konflik India dan Pakistan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara…

1 jam yang lalu

Kementerian PU Perkuat Program Padat Karya 2025, Targetkan Serapan 138.000 Tenaga Kerja

MONITOR, Jakarta - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan serta mempercepat penurunan angka kemiskinan…

2 jam yang lalu

Panglima TNI Dorong Kepemimpinan Visioner bagi Calon Danbrig, Danyon dan Wadanyon YTP

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat kesiapan kepemimpinan militer di satuan teritorial pembangunan, Panglima TNI…

2 jam yang lalu

Soroti Kasus Penembakan Brutal, DPR Singgung Longgarnya Keamanan di Tempat Hiburan Malam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyoroti kasus penembakan brutal yang menewaskan…

4 jam yang lalu

Miris Kasus Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, DPR Bicara Soal Darurat Konten Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengaku prihatin dengan peristiwa…

6 jam yang lalu

Pupuk Organik Hayati Extragen Dongkrak Hasil Panen Raya Padi 100 Hari Kerja Pemkab Bogor

MONITOR, Bogor - Petani padi Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor menggelar Panen Raya Padi…

6 jam yang lalu