Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (15/9/2020), di Gedung Negara Grahadi.
MONITOR, Malang – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membantu pembangunan rumah di Malang, Jawa Timur, yang rusak berat sebesar 50 juta, rusak sedang 24 juta dan rusak ringan sebesar 10 juta.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, upaya tersebut dilakukan BNPB untuk mempercepat agar terhindar dari kluster pengungsi covid-19.
Selain itu, BNPB juga akan menyiapkan bantuan tunggu hunian sebesar 500 ribu rupiah perbulan per rumah tangga agar digunakan untuk sewa tempat tinggal sambil menunggu pembangunan rumah selesei.
“Tadi malam saya memimpin rakor bersama Pangdam dan Wakapolda dengan Bupati/ Walikota yang daerahnya terdampak. Mencari solusi tercepat, terbaik dan protektif,” kata Khofifah Indar Parawansa.
Ia mengatakan pihak Pemerintah Provinsi Jatim akan berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para pengungsi dan korban gempa.
“Pun, dengan korban meninggal mendapatkan santunan yang diterima ahli waris masing-masing sebesar 10 juta rupiah,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Sepanjang 2025, Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama mengukuhkan peran PAI…
MONITOR, Jakarta - Proses penyediaan layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi jemaah haji Indonesia di Arab…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI menggelar Festival Kasih Nusantara 2025 yang dirangkai dengan Perayaan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan komitmen TNI dalam mempercepat rekonstruksi…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyebutkan bahwa pada H+3 Libur…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat fondasi industri nasional agar tetap tangguh dan berdaya…