MONITOR, Adonara – Kerusakan materil yang dialami masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat banjir bandang pada sepekan lalu menjadi perhatian pemerintah pusat.
Presiden Joko Widodo menyadari, ada sebanyak 56 warga meninggal, puluhan rumah warga rusak, hanyut, atau tertimbun longsor. Usai bertandang ke lokasi bencana, Jokowi menyatakan para korban segera direlokasi ke tempat yang layak.
“Kini, ratusan warga mengungsi, termasuk anak-anak. Mereka akan direlokasi ke tempat baru yang layak selekas mungkin,” kata Jokowi di Istana.
Selain melakukan relokasi warga, Jokowi juga mengungkapkan pemerintah akan membangun hunian baru bagi para korban bencana.
“Warga terdampak bencana ini akan dipindahkan ke wilayah baru yang akan ditetapkan pemerintah daerah untuk dibangunkan rumah-rumah baru oleh pemerintah pusat,” tutur Kepala Negara ini.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…