Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin peletakan batu pertama revitalisasi Kampung Kwitang
MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mulai merencanakan revitalisasi Kampung Kwitang, Jakarta Pusat, pasca mengalami kebakaran pada Sabtu, 13 Maret 2021 lalu. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama proyek revitalisasi yang dipimpin langsung Gubernur Anies Baswedan.
“Akibat musibah kebakaran, kita menyaksikan keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal, harta benda, tetapi kita semua tahu yang hilang adalah barang, yang Insya Allah nantinya bisa mendapatkan ganti yang lebih baik,” kata Anies saat peletakan batu pertama pembangunan.
Anies pun menunjukkan hasil rancangan rumah yang dianggap lebih baik, kawasan dengan fasilitas yang lebih lengkap, dan bisa menjadi pemukiman yang jauh lebih nyaman dan sehat dibanding sebelum terjadinya musibah tersebut.
Perencanaan revitalisasi Kampung Kwitang ini dikatakan Anies, adalah hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama berbagai pihak yang merespon cepat pascakebakaran.
“Para korban yang terdampak akan segera mendapatkan bantuan secara bertahap terkait 27 unit hunian baru yang direvitalisasi,” ujar Anies.
Orang nomor satu di Jakarta ini pun mengapresiasi atas kerja cepat dari Baznas Bazis, Pemerintah Kota Adm. Jakarta Pusat, Aetra, juga pihak swasta, Intiland dan para tokoh masyarakat.
“Ini merupakan kolaborasi yang harus kita kembangkan di berbagai tempat lainnya. Ketika ada saudara-saudara kita mengalami kesulitan seperti sekarang, maka masing-masing kita harus turun tangan,” tutur mantan Mendikbud RI ini.
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i, mengajak mahasiswa untuk menjadi penjaga…
MONITOR, Jakarta - Delegasi Pemasyarakatan Indonesia sukses meraih medali perunggu pada ajang Prison FitX Challenge…
Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…
MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…