Mahdi (34), seorang nelayan yang kesehariannya melaut dan memberimakan ternak milik orang lain yang ia pelihara dengan sekema bagi hasil. Gempa Lombok berkekuatan 6,4 sekala richter pada 29 Juli 2018 silam masih melekat di ingatannya, hal itu membuat ia waspada dengan fenomena alam yang terjadi saat dirinya melaut lantaran trauma akan gempa dasyat yang sempat meluluh lantakkan rumah, bahkan desanya.
Berikut cerita selengkapnya:
MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten secara resmi menjatuhkan sanksi administratif berupa…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin menyoroti pemberitaan media Inggris The…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya memperluas…
MONITOR, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus unjuk preatasi pada Festival Inovasi…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan DPR menghormati sepenuhnya putusan Mahkamah Konstitusi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyampaikan keprihatinan mendalam atas…