MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan dari pandemi bukanlah hal mudah. Meski demikian, ia mengakui dampaknya sudah mulai terlihat.
“Saya sangat mengapresiasi respon cepat yang diberikan oleh IFIs (International Finance Institutions) yang tidak hanya memberikan bantuan pembiayaan, tapi juga bantuan pendampingan secara teknis,” kata Sri Mulyani dalam acara 7th ASEAN Finance Ministers and Governors Central Bank Meeting (AFMGM).
Menurut Sri Mulyani, dengan adanya perkembangan kebijkan baru di Amerika Serikat, maka negara-negara berkembang harus dapat bersiap menghadapi kebijakan-kebijakan tersebut agar pemulihan ekonomi dapat tetap berjalan.
Sebagai katalisator, kata dia, Pemerintah Indonesia juga akan fokus untuk mendorong kembali pergerakan dunia usaha, mendukung penjaminan kepada perbankan untuk membantu pelaku usaha, dan membangun permintaan dari masyarakat agar roda aktivitas ekonomi dapat berputar kembali.
“Walaupun tantangan begitu besar, tapi Indonesia akan selalu menggunakan tantangan itu untuk membangun ekonomi,” imbuhnya.
