Penggiat media sosial Denny Siregar (dok: medcom)
MONITOR, Jakarta – Pelaku penyerang Markas Besar Polri tadi sore, Rabu (31/3/2021), diketahui perempuan berusia sekitar 25 tahun. Pelaku yang tewas di tempat usai baku tembak dengan petugas diketahui tinggal di Jakarta Timur.
Melihat insiden penyerangan Mabes Polri maupun gereja Katedral Makassar, pengamat media sosial Denny Siregar mengingatkan publik agar tidak mempublikasikan foto-foto korban serangan teror. Menurutnya, hal itu akan meningkatkan adrenalin pelaku untuk kembali melakukan upaya penyerangan.
“Jangan pajang korban bom teroris, karena itu akan meningkatkan adrenalin mereka untuk berbuat yang lebih buruk lagi,” ujar Denny mengingatkan.
Sebaliknya ia meminta agar publik sebaiknya memasang foto-foto pelaku teror yang tewas di tempat usai melancarkan aksinya. Hal itu sebagai bentuk pertimbangan ketika melakukan aksi teror.
“Tapi pajanglah foto teroris yang tewas, karena itu sebagai pesan kepada mereka, inilah yang akan mereka hadapi jika berhadapan dengan kita nanti,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 yang…
MONITOR, Jakarta - Upaya Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta tambahan kuota petugas haji berbuah hasil.…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya untuk melindungi peternak ayam rakyat. Usai Lebaran,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menyusun aplikasi berbasis web, STAR-ASN, sebagai upaya…
MONITOR, Asahan - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) telah menyusun hasil identifikasi risiko dan…