PEMERINTAHAN

Mendes: Saya ingin Pendamping Desa Benar-benar Profesional

MONITOR, Blitar – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengakui tingginya jam kerja yang dilaksanakan oleh para Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa. Bagaimana tidak, tak jarang setiap Pendamping Lokal Desa diharuskan mendampingi 3-4 desa sekaligus.

Menurut Gus Menteri, sapaan akrabnya, pendamping desa merupakan komponen yang berperan penting dalam setiap proses pembangunan desa.

Menurutnya, Pendamping Desa tak lain merupakan anak tunggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang memiliki tugas eksekusi.

“Maka hari ini kita lakukan optimalisasi peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia). Saya ingin Pendamping Desa benar-benar profesional,” ujarnya saat bertemu sejumlah Pendamping Desa Kabupaten Blitar di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (28/3).

Gus Menteri mengatakan, tak hanya lokus desa, pendamping desa juga memiliki peran penting dalam mengentaskan daerah tertinggal dan revitalisasi kawasan transmigrasi. Sebab, pembangunan di daerah tertinggal dan transmigrasi juga dilakukan berdasarkan basis desa.

“Daerah tertinggal pun saya basiskan desa. Karena penyelesaian daerah tertinggal, kalau desanya bagus, daerahnya pasti akan bagus. Begitu juga transmigrasi, revitalisasi kawasan transmigrasi basisnya juga desa,” terangnya.

Terkait hal tersebut, Bupati Blitar, Rini Syarifah meminta Pendamping Desa se-Kabupaten Blitar untuk turut membantu mengawal program-program Pemerintah Kabupaten Blitar, khususnya program-program desa. Ia juga minta pendamping desa untuk turut menjaga budaya yang ada di setiap desa.

“Kalau bisa saling koordinasi. Di pendopo ini bebas. Yang mau merapat ada masalah tentang desa, saya juga senang jika diajak diskusi. Karena saya juga sering turun ke desa,” ujar Rini.

Recent Posts

Soroti Konflik PBNU, KH Matin Syarkowi: Islah Jalan Terbaik

MONITOR, Jakarta - Konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menjadi perhatian publik menyusul…

2 jam yang lalu

Tuntaskan Krisis Cs-137, BPOM Lepas Ekspor Rempah Raksasa ke AS

MONITOR, Jakarta - Gerak cepat Kepala BPOM Taruna Ikrar mengembalikan kepercayaan FDA, memastikan rempah Indonesia…

2 jam yang lalu

DPR Nilai Rakernas Kemenag 2025 Sejalan dengan Kebijakan Presiden

MONITOR, Tangerang - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid menilai Rapat Kerja Nasional…

3 jam yang lalu

KKP Prioritaskan Izin Usaha Penangkapan Ikan di Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan layanan terbaik kepada nelayan dan…

5 jam yang lalu

Kementerian UMKM Berkolaborasi dengan ADKASI Perkuat Ekosistem Usaha

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kolaborasi strategis dengan Asosiasi…

7 jam yang lalu

75 Awardee LAPP Siap Terbang ke Kampus Dunia

MONITOR, Malang - Sebanyak 75 calon penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama dinyatakan siap…

8 jam yang lalu