BERITA

Anak Buah Anies Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Reaksi Wagub DKI

MONITOR, Jakarta – Belakangan ini internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dihebohkan dengan adanya kabar pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baawedan. Dia adalah Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI, Blessmiyanda.

Akibat perbuatannya itu, Blessmiyanda dinonaktifkan dari jabatannya karena harus menjalani pemeriksaan Inspektorat DKI.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya dugaaan pelecehan seksual yang dilakukan Blessmiyanda sehingga harus dinonaktifkan dari jabatannya dan harus berurusan dengan inspektorat.

“Saya belum tahu, nanti pada waktunya mungkin Inspektorat akan melaporkan pada kami,” ujar Riza Patria kepada awak media di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat

Namun demikian katanya, Pemprov DKI memberi kesempatan kepada Bless panggilan akrab Blessmiyanda untuk menjelaskan dan mengklarifikasi kasusnya kepada Inspektorat.

Lagipula, lanjutnya, penonaktifan pejabat pemerintah daerah merupakan hal yang wajar. Penonaktifan, mutasi, hingga pencopotan pegawai merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja di suatu instansi.

“Tiap pemimpin, selain punya prerogatif, juga punya pertimbangan khusus dalam rangka pergantian jabatan. Penyegaran itu biasa,” terang dia.

Jadi, dinamika yang tengah dijalani Bless tidak perlu dipermasalahkan. Yang penting sekarang, orang yang menggantikan Bless ini memberikan kinerja yang lebih baik untuk BPPBJ.

Sementara itu terpisah, saat dikonfirmasi awak media, Bless masih irit bicara terkait persoalan yang membelenggu dirinya. Bless hanya mengatakan, kalau dirinya tidak tahu masalah apa yang sedang dihadapinya.

“sSaya tidak tahu, sehingga saya harus diperiksa inspektorat,” ujar Bless saat dihubungi awak media, Rabu (24/3).

Ia menegaskan, tak bisa menjelaskannya secara rinci mengenai pemeriksaan di inspektorat. “Kalau materi (pemeriksaan) saya belum bisa jawab,” katanya.

Bless juga tak merinci sejak kapan pemeriksaan dilakukan dan sudah berapa kali dipanggil. Ia hanya meminta agar menunggu hasil pemeriksaan di Inspektorat rampung.

“Saya sedang pemeriksaan. Tunggu saja hasilnya,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

2 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

4 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

6 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

6 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

7 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

7 jam yang lalu