MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan indikator ekonomi Indonesia kini menunjukkan perbaikan, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengakselerasi vaksinasi, menjaga disiplin kesehatan dengan pembatasan mikro dan menerapkan 3M.
Ia juga menjelaskan neraca perdagangan Indonesia kembali surplus sebesar USD 3,97 miliar, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan Januari – Februari 2020 sebelum terjadi pandemi.
“Kinerja ekspor juga membaik, karena dipengaruhi oleh tren harga komoditas yang mulai kembali meningkat. Mobilitas masyarakat terus meningkat,” kata Sri Mulyani, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, hal ini terlihat dari mobilitas transportasi dan tempat perbelanjaan retail. Ditambah keyakinan konsumen terhadap perekonomian juga mengalami perbaikan.
“Melalui kebijakan perlinsos, program stimulus kelas menengah, serta percepatan program vaksinasi, diharapkan akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi,” imbuh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…