PEMERINTAHAN

Kepala BMKG Beberkan Efek Perubahan Iklim di Jakarta

MONITOR, Jakarta – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyatakan efek gas rumah kaca terhadap perubahan iklim dirasakan sampai ke Indonesia, termasuk DKI Jakarta.

Sehingga, menurut Dwikorita, visi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri soal melestarikan lingkungan dan merawat bumi harus didukung sepenuhnya.

Dwikorita menjelaskan bahwa sekarang pihaknya memahami kenapa saat menjadi presiden, Megawati meningkatkan keorganisasian serta fasilitas BMKG. Dahulu, menurut Dwikorita, BMKG hanya sekadar badan di bawah Departemen Perhubungan dan bernama BMG, lalu diubah menjadi badan tersendiri dengan nama baru yakni BMKG.

Dengan modernisasi lembaga, Dwikorita menjelaskan, BMKG bertransformasi menjadi lebih handal, cepat, tepat dan akurat menangani, memprediksi atau memberikan peringatan dini terhadap kejadian bencana.

“Sehingga tanpa beliau, saya tak bisa membayangkan banyaknya bencana hidrometeorologi saat ini, akan lepas dari deteksi dini dan prediksi,” ungkapnya dalam acara peluncuran buku ‘Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam’ yang digelar virtual dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Kini dengan kebaruan yang dialami, Dwikorita mengatakan, BMKG bisa menemukan adanya perubahan iklim itu nyata. Contohnya suhu udara di DKI Jakarta yang sudah naik sejak 30 tahun lalu, yakni naik sekitar 1,4 derajat celcius setiap tahunnya.

BMKG mencatat, lanjut Dwikorita, data kejadian ekstrem semakin sering terjadi, intensitas makin meningkat dan durasi makin panjang.

“Kami mencatat dan menganalisis. Itulah tanda terjadinya perubahan iklim global akibat terlepasnya emisi gas rumah kaca. Ibu Mega menyampaikan visi merawat lingkungan dan bumi. Ini adalah langkah jitu, visioner, tepat, bagaimana mengendalikan perubahan iklim, bagaimana menyelamatkan bumi,” katanya.

Sebenarnya, Dwikorita menilai, visi Megawati itu bukan hanya untuk Indonesia saja, tetapi seharusnya untuk seluruh penduduk dunia.

“Pesan beliau (Megawati), sangat penting menjaga planet ini. Itulah yang kami pahami saat beraktivitas di BMKG. Bagi saya, buku ini sangat luar biasa. Di saat bangsa lain belum mempersoalkan masalah iklim, Ibu Megawati secara visioner menanamkan merawat bumi dengan menjaga lingkungan. Ini mendahului bangsa lain,” ujarnya.

Recent Posts

Mendag Zulhas Ajak Pelaku Usaha Penuhi Standar Potong Hewan Unggas

MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…

7 jam yang lalu

Babinsa Kuala Kencana Beri Motivasi Kepada Petani Nanas

MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…

7 jam yang lalu

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

12 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

13 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

14 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

15 jam yang lalu