MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki target vaksinasi sebesar 8,8 juta orang yang berdomisili di Jakarta. Ditambah 1,2 juta tenaga kerja dari luar Jakarta. Sedangkan target vaksinasi untuk kelompok prioritas adalah 3 juta orang dan diharapkan selesai pada Juni 2021. Serta Masyarakat lainnya akan divaksinasi mulai Juli 2021.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur DKi Jakarta, Anies Baswedan, saat memberikan sambutan dalam C40 Mayoral Webinar secara daring dengan tema pembahasan terkait vaksinasi COVID-19, Kamis (18/3).
C40 merupakan jaringan yang menghubungkan 97 kota besar dunia yang telah berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah progresif terkait perubahan iklim. Pada kesempatan ini, diadakan forum yang membahas permasalahan vaksin di kota-kota di dunia.
Terkait strategi vaksinasi yang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Bersama Kementerian Kesehatan dan swasta, Pemprov DKI Jakarta menginisiasi strategi program penyebaran vaksinasi dengan bekerja sama dengan berbagai pihak melalui Vaksinasi drive-thru, yaitu Layanan penjemputan ke lokasi vaksinasi untuk kelompok usia lanjut, vaksinasi bagi pedagang tradisional pasar, pusat vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, dan memanfaatkan semua rumah sakit, puskesmas, sekolah, kantor pemerintahan, gedung pertemuan, dan balai olah raga untuk vaksinasi.
“Sasaran kami adalah mencapai 150.000 vaksinasi setiap hari dengan menerapkan vaksinasi berbasis komunitas untuk vaksinasi yang berkeadilan (menjangkau seluruh kalangan), Untuk itu kami menjalankan beberapa aksi dengan memobilisasi lingkungan (RT / RW) dan mengirimkan pesan harian untuk menginformasikan target vaksinasi,” jelasnya.
Anies menegaskan komitmen Jakarta yang juga sekaligus mengajak kota-kota lain di dunia, terlebih yang tergabung dalam C40 untuk mendukung COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX), sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara vaksin-vaksin COVID-19 yang dipimpin oleh Global Alliance for Vaccines and Immunization, WHO.
“Kami mendorong walikota dan gubernur lain dari seluruh dunia untuk bekerja sama dengan program kesiapsiagaan darurat kesehatan WHO untuk pembentukan Jaringan Kota Global untuk Kesiapsiagaan Darurat Kesehatan,” ajaknya.