BERITA

Di Jakarta, Belajar Tatap Muka Kemungkinan Dimulai dari Kampus

MONITOR, Jakarta – Kendati belum bisa dipastikan kapan proses pembelajaran secara tatap muka akan mulai dilakukan di Jakarta. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan proses belajar tatap muka akan dimulai pada tahun ajaran baru setelah Dinas Pendidikan melakukan evaluasi.

Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengakui kalau Pemprov DKI belum bisa memastikan proses belajar tatap muka bisa dilakukan pada tahau ajaran baru.

“Bogor dan Banten sudah ancang-ancang untuk membuka kembali proses belajar mengajar di sekolah. Kalau untuk di Jakarta masih menunggu evaluasi yang dilakukan Dinas Pendidikan dulu,” ujarnya.

Menurutnya, ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi ketika menerapkan pembelajaran tatap muka. Pertama, tingkat penularan COVID-19. Kemudian, pertimbangan saran dari ahli epidemiologi. Selain itu juga perlu persetujuan dari para orang tua siswa.

Kalaupun nanti dimungkinkan pembukaan sekolah, proses tersebut ada tahapannya. Dimulai dari jenjang pendidikan yang lebih tinggi dahulu.

“Umpamanya kampus dulu, kemudian SMA, SMK, SMEA. Jadi, tahapan mulai dari yang paling senior,” lanjutnya.

Dilain pihak, dirinya juga membenarkan, bila semua wilayah ibu kota sudah keluar dari zona merah atau daerah dengan risiko penularan COVID-19 yang tinggi. Namun, hal itu tidak serta merta DKI melonggarkan semua pembatasan, khususnya pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Recent Posts

Ketua KIP Apresiasi Kemajuan Signifikan PTKN dalam Keterbukaan Informasi

MONITOR, Jakarta - Penguatan budaya transparansi di lingkungan Kementerian Agama kembali mendapat pengakuan nasional. Ketua…

40 menit yang lalu

Kemenag dan 11 PTKIN Raih Anugerah Badan Publik Informatif 2025, Naik 120 Persen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencetak hattrick dalam prestasi keterbukaan informasi publik. Kemenag kembali meraih…

6 jam yang lalu

Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan resmi menggelar…

6 jam yang lalu

Menag Tegaskan Kemenag Harus Jadi Mediator dan Civil Society

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama harus memainkan peran strategis…

11 jam yang lalu

IPW Nilai Perpol 10/2025 sebagai Langkah Berani Kapolri Hadapi Badai ‘VUCA’

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai polemik hukum pasca-terbitnya Peraturan Polri (Perpol) Nomor…

14 jam yang lalu

Menag Ungkap Peran Penting Mediator Negara dan Umat

MONITOR, Tangerang - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa tanpa peran penyeimbang yang kuat, hubungan…

15 jam yang lalu