MONITOR, Jakarta – Ketua Harian Pemuda Tani, Suroyo mengapresiasi upaya pemerintah dalam membangun lumbung pangan nasional food estate yang kini telah dikembangkan di tiga Provinsi. Masing-masing di Provinsi Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Utara.
Menurut Suroyo, program tersebut adalah program strategis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, menekan lalu lintas impor serta mendekatkan negara pada upaya swasembada pangan.
“Alhamdulillah kita mendapat berita baik dari pemerintah bahwa saat ini sedang gencar pembangunan food Estate. Inilah yang kita harapakan selama ini,” ujar Suroyo, Minggu, 14 Maret 2021.
Suroyo berharap, food estate bisa menjadi program percontohan bagi daerah lain di seluruh Indonesia. Program ini juga diharpakan mampu mengangkat kesejahteraan petani melalui sistem pertanian terkorporasi.
“Kita harus bangga dengan program ini,” katanya.
Senada, Ketua Umum Persatuan Penggilangan Padi Indonesia (Perpadi), Soetarto Alimoeso juga meminta semua pihak untuk mendukung jalanya program food estate yang kini sudah memasuki masa panen raya. Menurut Soetarto program tersebut adalah program jangka panjang yang bisa membuka pasar ekonomi secara luas.
“Program food estate akan menjadi penyelesaian masalah pangan yang perlu kita dukung. Apalagi di sana ada konsep koorporasi petani yang sangat bagus karena mengakomodir petani dengan pelaku bisnis di lapangan maupun perbankan dan asuransi. termasuk penyediaan pasarnya,” tutupnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan pengembangan kawasan food estate sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan pertanian nasional yang berjangka panjang. Pentingnya peningkatan produksi dan penguatan cadangan pangan menjadikan program super prioritas ini harus ditangani secara extraordinary lewat berbagai pendampingan yang intensif.