Sabtu, 23 November, 2024

Melalui Isra Mi’raj, Wamenag Ajak Umat Galang Solidaritas Nasional

MONITOR, Jakarta – Peringatan Isra Mi’raj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab 1442 H, atau tepatnya 11 Maret 2021 harus dijadikan sebagai momentum muhasabah alias mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi, menyatakan untaian doa dan permohonan ampunan perlu dilakukan agar bangsa Indonesia segera terhindar dari berbagai musibah yang belakangan ini melanda.

“Salah satu hikmah memperingati Isra’ Mi’raj adalah anjuran untuk mengimplementasikan nilai-nilai ibadah shalat dalam kehidupan sehari-hari. Ibadah shalat menempati posisi yang sangat utama dalam ajaran Islam,” kata Zainut Tauhid Saadi, Kamis (11/3/2021).

Zainut pun mengajak umat Islam agar senantiasa menjadikan nilai-nilai ajaran shalat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah virus Corona. Ia menjelaskan, shalat dapat melatih diri untuk sabar dan disiplin dalam melakukan gerakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat melalui pembiasaan hidup sehat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak (social distancing), memakai masker dan sering mencuci tangan dengan air yang mengalir agar dapat menghambat penularan virus Corona.

- Advertisement -

“Melalui peringatan Isra’ Mi’raj kami mengajak seluruh rakyat Indonesia, untuk menggalang solidaritas nasional, menumbuhkan sikap empati dan kepekaan perasaan terhadap musibah (sense of crisis) dengan saling membantu, saling menolong, bekerja sama, dan bahu membahu mengatasi musibah ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, bukan dengan saling menyalahkan dan saling menghujat,” terangnya.

“Musibah ini bukan menjadi tanggung jawab Pemerintah semata, tetapi tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya lagi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER