MONITOR, Depok – Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Depok merekomendasikan Rumah Panggung Bojongsari menjadi objek cagar budaya. Saat ini hasil kajian terkait rekomendasi tesebut sudah diserahkan ke Wali Kota Depok.
Ketua TACB Kota Depok, Tri Wahyuning M. Irsyam mengatakan, pihaknya masih menunggu tindaklanjut dari Wali Kota atas rekomendasi Rumah Panggung Bojongsari. Selanjutnya untuk ditetapkan menjadi cagar budaya.
“Kami berharap bangunan yang direkomendasikan ini bisa ditetapkan sebagai cagar budaya,” katanya kepada wartawan, Senin (08/03).
Titik menuturkan, Rumah Panggung Bojongsari direkomendasikan menjadi cagar budaya dengan beberapa pertimbangan. Antara lain rumah tersebut mewakili masa gaya yang khas, tingkat keterancamannya tinggi, jenisnya sedikit atau langka, serta jumlahnya terbatas.
Menurutnya, pertimbangan tersebut memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan budaya.
“Rumah panggung ini bisa sebagai sarana pendidikan ilmu lingkungan, khususnya arsitektur vernakular dan pendidikan lokal kehidupan sosial budaya masyarakat masa lalu di Kota Depok,” jelasnya.
Untuk diketahui, rumah panggung tersebut sangat menarik karena terdapat lumbung atau embung sebagai tempat menyimpan padi dari hasil pertanian lainnya. Dapur tersebut menggunakan tungku dan kayu bakar, serta terdapat ruang pangkeng untuk menyimpan bahan makanan.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan hari ini,…
MONITOR, Jakarta - Untuk mewujudkan pemilu bersih perlu adanya UU Anti Money Politic dan penguatan…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia dalam hitungan jam akan segera diberangkatkan ke…
MONITOR, Jakarta - Layanan pelatihan regular atau tatap muka yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Pusdiklat…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan layanan bus salawat dan bus…