MONITOR, Jakarta – Pengangkatan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil kongres luar biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara, membuat banyak kalangan berang.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun kecewa atas terpilihnya Moeldoko oleh peserta KLB Demokrat. Dalam konferensi pers, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan tidak ada dualisme dalam partai berlambang bintang mercy itu.
Bahkan, AHY secara lantang menegaskan dirinya adalah ketua umum yang sah dan konstitusional.
“Tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan Partai Demokrat. Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, AHY, adalah Ketua Umum yang sah dan konstitusional,” ujar AHY dalam konferensi pers.
Saking kecewanya, suami Anisa Pohan ini menyebut tindakan Moeldoko, Marzuki Alie, Jhoni Allen dan penggagas KLB lainnya untuk merebut paksa kepemimpinan Demokrat bukanlah sikap yang ksatria.
“Bagi kami, sikap dan perilaku tersebut bukan sikap yang ksatria, bukan juga sikap yang bisa dijadikan contoh yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman meresmikan Pasar Umum Negara (PUN),…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i menghadiri peringatan Hari Guru…
MONITOR, Jakarta - Di peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Wakil Ketua DPR RI Cucun…
MONITOR, Jakarta - Komisi XIII DPR RI mempertanyakan dasar hukum kebijakan Pemerintah yang akan memulangkan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengawal pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)…